Nahberikut ini cara untuk memperbaiki power supply yang mati atau rusak, berdasarkan pengalaman dan berbagai sumber termasuk mbah google. 1. Buka casing CPU komputer. 2. Lepaskan komponen power supply dari Komputer atau CPU kalian. 3.Pilih Kawasan Anda Masuk untuk mengakses konten terbatas Menggunakan Pencarian di Anda dapat dengan mudah mencari di seluruh situs dalam beberapa cara. Nama Merek Core i9 Nomor Dokumen 123456 Nama Kode Alder Lake Operator Khusus āIce Lakeā, Ice DAN Lake, Ice ATAU Lake, Ice* Tautan Cepat Anda juga dapat mencoba tautan cepat di bawah ini untuk melihat hasil pencarian paling populer. Informasi Produk Dukungan Driver & Perangkat Lunak Pencarian Terbaru Masuk untuk mengakses konten terbatas Pencarian Tingkat Lanjut Hanya pencarian di Judul Deskripsi ID konten Sign in to access restricted content. Versi peramban yang Anda gunakan tidak disarankan untuk situs untuk memutakhirkan ke versi peramban terbaru dengan mengklik salah satu tautan berikut. Safari Chrome Edge Firefox Cara Memperbaiki PC yang Tidak Mau Menyala Fokus Utama Diagnosis Pemeriksaan Kabel Pemeriksaan Motherboard Casing Pengujian Perangkat Keras Anda mungkin merasa jengkel dan kesulitan untuk mengetahui sumber permasalahan saat pc/komputer tidak mau menyala. Pemecahan masalah dapat membantu Anda mengetahui apa masalahnya dan membuat Anda bermain game kembali. Anda mungkin merasa jengkel dan kesulitan untuk mengetahui sumber permasalahan saat pc/komputer tidak mau menyala. Pemecahan masalah dapat membantu Anda mengetahui apa masalahnya dan membuat Anda bermain game kembali. Anda mungkin merasa kesulitan untuk mengetahui sumber permasalahan saat PC/Komputer tidak mau menyala. PC Modern adalah mesin yang kompleks, sehingga mungkin tidak dapat menunjukkan sumber masalah dengan jelas. Dengan banyaknya kemungkinan konfigurasi perangkat keras, mesin tidak dapat mendiagnosis semua masalah. Maka, kami menyediakan langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengidentifikasi penyebab PC tidak mau menyala dan memperbaikinya. Jika Anda sedang merakit PC tetapi tidak pernah berhasil menyala atau mencoba memperbaiki masalah baru yang sebelumnya berfungsi dengan benar, maka solusi diagnostik seharusnya dapat membantu. Diagnosis PC tidak mau menyala dapat memiliki beberapa arti. Agar lebih jelas, kami mengartikannya demikian, sistem tidak bereaksi sama sekali saat Anda menekan tombol daya di casing, atau sistem hanya menyala sebentar lalu mati lagi. Jika PC dapat menyala tetapi layar tidak menampilkan apa pun, atau jika sistem terhenti pada pengaturan BIOS dan tidak dapat mengakses sistem operasi, harap baca panduan pemecahan masalah mengenai 'āMengapa Tidak Dapat Melakukan Boot ke Windows?' Kami akan membahas detail mengenai berbagai perangkat keras PC saat proses diagnostik sedang berlangsung. Gunakan panduan merakit PC sebagai referensi untuk pertanyaan mengenai cara merakit perangkat keras PC atau tentang komponen tertentu. Sebaiknya, coba baca panduan terlebih dahulu untuk menemukan solusi yang paling mendekati situasi Anda. Hal ini dapat menyediakan informasi mengenai hal yang akan terjadi sebelum Anda memulai proses diagnostik, tetapi jika situasi Anda tidak cocok dengan semua masalah tersebut, silakan mulai dengan langkah yang paling sesuai. Langkah 1 Memeriksa Kabel Jika sistem menerima daya, ditunjukkan dengan LED pada komponen internal PC yang menyala, lewati ke Langkah 3. Jika tidak, mulailah dengan melihat kabel di dinding Anda. Tes apakah stopkontak listrik dinding tersebut aktif dengan menyambungkan perangkat misalnya lampu yang berfungsi dan lihat apakah perangkat menyala. Pastikan semua pelindung lonjakan listrik atau soket ekstensi sudah tersambung dengan benar ke dalam stopkontak listrik, dan bahwa steker daya sudah menyala. Sambungkan perangkat lain ke soket ekstensi dan pastikan perangkat dapat berfungsi dengan benar. Periksa kembali bahwa steker on/off catu daya PC berada di posisi menyala. Pastikan bahwa kabel daya PC sudah tersambung dengan benar ke stopkontak dan catu daya, karena mungkin kabel longgar seiring dengan berjalannya waktu. Setelah memeriksa kembali koneksi dari PC ke dinding, ujilah kabel daya PC yang tersambung ke PSU Anda disebut juga kabel C13. Banyak juga monitor yang menggunakan kabel seperti PSU desktop. Jika desktop Anda juga demikian, tukar kabel monitor kabel dengan kabel PC, dan lihat apakah monitor dapat menyala. Jika tidak, coba gunakan kabel untuk monitor PC Anda. Ganti dengan kabel C13 jika Anda tidak memiliki kabel cadangan. Perlu diingat bahwa beberapa pengaturan PC berdaya tinggi menggunakan kabel pengukur muatan yang lebih tinggi, jadi pastikan Anda menggantinya dengan kabel berukuran muatan serupa. Setelah mengeluarkan kabel dan stopkontak listrik, perhatikan pengaturan kabel di dalam casing Anda. Langkah 2 Kabel Internal Langkah berikutnya memeriksa bagian dalam build untuk memastikan bahwa tidak ada kabel yang longgar atau mengalami gangguan. Perlu diingat bahwa garansi mungkin dibatalkan jika Anda membuka PC sistem prabuat, maka sebaiknya hubungi pembuat sistem terlebih dahulu sebelum Anda melanjutkan. Mulai dengan mencabut kabel yang mangalirkan catu daya PC ke stopkontak listrik sebelum melakukan apa pun di komputer Anda. Pastikan juga bahwa semua periferal eksternal, seperti keyboard, mouse, atau hard drive eksternal, sekaligus kabel monitor yang terpasang ke komputer Anda sudah dicabut. Kadang perangkat USB atau kabel koneksi layar dapat menyebabkan masalah daya, dan jika PC dapat melakukan boot tanpa kabel, pasang kabel satu per satu dan coba hingga Anda menemukan periferal yang bermasalah, lalu coba dan boot tanpa kabel, atau coba dengan kabel pengganti. Jika tetap tidak berfungsi, cabut kabel komputer dari stopkontak dinding, dan buka casing untuk mengakses komponen internal. Proses berbeda-beda tergantung pada casing Anda, maka ikutilah semua dokumentasi dan panduan yang sesuai untuk mengakses bagian dalam PC. Setelah membuka casing, periksa semua sambungan dari catu daya ke komponen dalam PC, dan jika ada kabel yang longgar, kencangkan, lalu pasang kembali. Jika memiliki PSU modular catu daya dengan kabel pilihan Anda, periksa kembali apakah kabel juga telah terpasang dengan benar pada sisi PSU. Setelah memastikan bahwa tidak ada kabel yang longgar di semua sisi, coba apakah PC kini dapat menyala. Jika tetap tidak menyala, cabut semua kabel daya yang tersambung ke komponen. Cabut 24 pin dan kabel daya CPU yang tersambung ke motherboard, kabel daya tambahan yang tersambung ke perangkat PCIe seperti GPU dan SATA, serta konektor daya Molex yang tersambung ke perangkat penyimpanan dan aksesori lainnya. Untuk mempelajari koneksi catu daya lebih lanjut, baca panduan tentang power supply. Setelah Anda mencabut semua kabel dari PSU, ulangi pemasangan kabel daya motherboard dan CPU, sambungkan PC, dan lihat apakah sistem dapat menyala dengan indikator berupa kipas yang berputar dan lampu perangkat keras yang menyala. Jika berhasil, bagus! Kemudian Anda sebaiknya mematikan sistem dan mulai menyambungkan kembali kabel daya ke setiap perangkat keras, lalu coba hingga Anda menemukan perangkat keras yang menyebabkan masalah tersebut. Sekali lagi, jika Anda memerlukan panduan mengenai perangkat keras yang memerlukan koneksi catu daya atau memiliki pertanyaan lainnya, panduan tentang perakitan PC. Sambil melihat bagian dalam casing, waspadai hal yang dapat menyebabkan arus pendek listrik. Contoh umum dari masalah ini adalah motherboard yang langsung disekrup ke casing tanpa menggunakan standoff yang dibutuhkan, atau konektor Molex* dengan pin keliru yang bersentuhan dengan chassis. Hal ini jarang terjadi pada PC prabuat, tetapi tidak ada ruginya untuk tetap waspada karena kesalahan tersebut tidak selalu terlihat jelas. Setelah mencoba semua langkah di atas dan LED status komponen tetap tidak menyala, mungkin kesalahan terdapat pada PSU Anda. Jika memiliki catu daya cadangan yang masih berfungsi, sambungkan kabel CPU dan kabel motherboard 24 Pin dari PSU baru Anda untuk melihat apakah PSU dapat mengalirkan daya ke motherboard. Jika berhasil, maka kemungkinan besar PSU Anda bermasalah, dan Anda dapat menghubungi produsen unit yang rusak untuk langkah tindak lanjutnya. Langkah 3 Kode POST, Motherboard, dan Pengujian Perangkat Keras Mungkin sistem mendapatkan daya ā dengan indikator berupa lampu perangkat keras internal yang menyala ā tetapi tetap tidak dapat menyala dengan benar. Jika sistem tetap tidak bereaksi saat Anda menekan tombol daya di casing, atau jika hanya menyala untuk sesaat lalu mati kembali, ikuti langkah berikut ini. Kode Bip dan POST Walaupun sulit untuk mengetahui alasan kegagalan boot PC, kami memiliki pengujian bawaan yang dapat membantu Anda mengetahuinya. Kode Power On Self Test POST dan kode bunyi bip merupakan petunjuk audio visual yang digunakan produsen motherboard untuk menyampaikan hasil pengujian perangkat keras internal Anda. Sinyal tersebut dapat membantu Anda menentukan masalah perangkat keras yang membuat PC tidak dapat menyala. Kode POST terdiri dari dua angka yang menunjukkan lokasi masalah perangkat keras dalam proses boot sistem, dan biasanya dapat membantu Anda menemukan sumber permasalahan. Misalnya, jika kode POST menunjukkan kesalahan inisialisasi memori, Anda dapat memulai pemecahan masalah dari RAM. Banyak motherboard memiliki layar heksadesimal yang akan menampilkan kode dan petunjuk lokasi awal untuk memulai proses diagnostik. Jika motherboard tidak memiliki layar bawaan, Anda dapat menginstal kartu pengujian POST ke slot PCIe untuk menampilkan kode tersebut. Kode bunyi bip adalah petunjuk audio yang sama dengan kode POST. Dengan asumsi PC dapat menyala, Anda akan mendengar serangkaian bunyi bip. Sinyal audio ini merupakan fungsi diagnostik yang sama dengan kode POST ā misalnya, jika Anda mendengar bunyi bip tiga kali berarti sistem tidak mendeteksi kartu video, maka sebaiknya atur kembali pemasangan GPU. Meskipun indikator ini berguna, setiap produsen motherboard menggunakan sistem kode yang berbeda-beda. Periksa dokumentasi motherboard Anda atau cari kode produsen motherboard di internet untuk melihat apakah masalah tersebut dapat diidentifikasi. Pembaruan BIOS Motherboard Jika tidak dapat menemukan kode POST, dan Anda telah mengikuti langkah di atas, pastikan bahwa BIOS motherboard yang digunakan adalah versi terbaru. Biasanya Anda dapat memperbarui BIOS motherboard ke versi terbaru, bahkan jika PC Anda tidak memiliki POST. Proses dapat berbeda-beda tergantung pada produsen motherboard, maka bacalah dokumentasi motherboard Anda atau cari di internet untuk memastikan bahwa Anda menggunakan versi BIOS sistem terbaru. Hal ini mungkin tidak berlaku jika komputer beroperasi dengan benar dan terhenti, atau jika Anda menggunakan sistem prabuat, tetapi jika Anda merakit PC dan tidak dapat menyala, khususnya jika Anda menggunakan motherboard yang lebih lama, periksa kembali apakah BIOS merupakan versi terbaru. Langkah 4 Tombol Daya Jika PC tidak dapat menyala namun lampu motherboard menyala, maka mungkin masalah terdapat pada tombol daya casing atau pada kabel yang menyambungkan tombol tersebut ke motherboard. Periksa apakah motherboard Anda memiliki tombol daya onboard. Tidak semua motherboard memilikinya; baca manual motherboard jika Anda tidak yakin atau kesulitan untuk menemukannya. Tombol daya ini dapat menyalakan sistem, sama seperti jika kabel tombol daya tersambung dengan benar. Jika berfungsi, maka masalahnya terdapat pada casing Anda. Jika motherboard tidak memiliki tombol daya onboard, gunakan obeng untuk memulai sistem dengan cepat. Berikut cara melakukannya Cari dua header steker daya di motherboard. Biasanya header kecil tersebut berlabel PWR_SW, dengan simbol + dan -. Jika kabel tombol daya dari casing sudah tersambung ke header, cabut kabel tersebut. Bacalah manual motherboard jika Anda kesulitan untuk menemukan header sakelar daya, karena label kadang sulit dibaca dengan mata telanjang. Pastikan bahwa kabel daya CPU 4/8 dan motherboard 24-pin telah tersambung dan PSU telah menyala juga mengalirkan daya. Sentuh perlahan kedua pin header steker daya dengan obeng logam, jika semuanya tersambung dengan benar maka sistem akan menyala. Proses ini sama seperti menekan tombol daya di casing yang tersambung dengan benar, atau menggunakan tombol daya onboard di motherboard. Jika sistem menyala saat menggunakan tombol daya onboard, atau saat memicu header dengan obeng, maka mungkin masalahnya terletak pada casing Anda. Jika casing memiliki tombol reset, maka Anda akan melihat bahwa kabelnya tersambung ke sakelar reset header di dekat header tombol daya. Coba ganti kabel ke header tombol daya dengan kabel dari tombol reset. Kabel tersebut beroperasi dengan cara yang sama, dan jika masalahnya terdapat pada tombol daya casing, maka mungkin Anda dapat menyelesaikan masalah dengan memasang kembali tombol reset ke header sakelar daya. Sebagai solusi sementara untuk menyalakan komputer, Anda dapat menekan tombol reset, bukan tombol daya. Hubungi produsen casing untuk solusi jangka panjang. Langkah 5 Menguji Komponen Jika komputer tetap tidak dapat menyala, mulailah menguji setiap bagian perangkat keras. Prosesnya sedikit berbeda dari pengujian semua kabel daya yang dilakukan sebelumnya. Dalam proses tersebut, Anda dapat mengidentifikasi kabel daya catu daya yang rusak. Kini, periksa koneksi ke motherboard dan pastikan bahwa semua perangkat keras dapat berkomunikasi dengan sistem. Mulai dengan membuka GPU, mencabut semua penyimpanan, melepaskan semua kabel dari I/O, dan hanya meninggalkan satu stik RAM dalam slot RAM pertama motherboard. Pastikan bahwa PSU dapat mengalirkan daya ke motherboard dan CPU, tapi jika tidak dapat melakukannya, cabut semua perangkat keras non-esensial dari sistem. Jika PC dapat menyala dengan setelan minimalis ini, tambahkan satu perangkat keras, coba nyalakan, lalu matikan. Jangan lupa untuk mengganti modul RAM minimal satu kali, karena mungkin masalahnya terletak pada stik Anda. Lanjutkan proses hingga sistem tidak dapat di-boot, yang akan mengindikasikan sumber permasalahannya. Jika komputer terus mengirimkan POST kecuali kerusakan perangkat keras, maka masalah sudah dapat bisa dipastikan, dan Anda dapat mulai memecahkan masalah perangkat keras atau mempertimbangkan untuk melakukan peningkatan. Pengujian Berkelanjutan Setelah mengikuti langkah pemecahan masalah di atas dan tetap tidak dapat menemukan masalahnya, mungkin motherboard, PSU, atau CPU Anda bermasalah. Setiap masalah perangkat keras tersebut memiliki alur pemecahan masalahnya masing-masing. Jika memiliki cadangan, ganti perangkat keras pada komponen yang diinstal sebelumnya dan lihat apakah masalah dapat diselesaikan. Pengujian dengan motherboard yang berbeda mungkin lebih sulit, karena Anda harus menginstal ulang CPU dan pendingin dengan asumsi keduanya kompatibel, tapi mengganti perangkat keras adalah cara yang paling mudah untuk memecahkan masalah. Jika ingin meningkatkan, ada banyak sumber daya tambahan yang dapat membantu Anda menemukan PC game baru. Pelajari Lebih Lanjut Cara Memilih Catu Daya PC Panduan tentang cara memilih catu daya PC yang tepat. Kami akan membahas hal mendasar, sehingga Anda mengetahui yang harus dicari. Buka Inti Bermain Game Dapatkan saran dari para profesional game internasional dan pakar teknologi game Intel. Semua hal tentang game Anda dapat menjadi jauh lebih baik. Ikhtisar Langkah 1 Memeriksa Kabel Langkah 2 Penulisan Internal Langkah 3 Kode POST Langkah 4 Tombol Daya Langkah 5 Komponen Pelajari Lebih Lanjut
2 Lakukan tes fisik pada hard disk. Pegang hard disk pada satu tangan dan goyang-goyangkan ke depan dan belakang, dengarkan jika ada suara yang dihasilkannya. Kelihatannya Anda "tidak sedang melakukan apapun", tetapi sebenarnya, jika ada bagian yang longgar, itu bisa membuatnya rusak!
Caramengatasi : Ganti atau perbaiki fan yang mati atau tidak berputar. Penyebab 5 : Motherboard PC Rusak Karena Hardware Tambahan Tidak Cocok Dengan Processor. Hal lain yang dapat menyebabkan motherbaord rusak adalah tidak cocoknya hardware tambahan terhadap processor yang ada. Sehingga suhu komputer cepat panas dan merusak motherboard. Cara
Apa sih yang salah dengan komputer kamu? Mengapa mendadak berhenti ketika sedang dalam proses booting atau setiap beberapa jam sekali mati saat dinyalakan? Ketika komputer tidak berfungsi sebagaimana mestinya, bisa jadi ada masalah pada kabel pengisi daya atau mouse kamu tidak terpasang dengan benar. Lebih parahnya, kamu malah menumpahkan air di atas keyboard. Kebanyakan orang tentu akan segera menghubungi ahli atau mendatangi pusat servis komputer yang terkadang memakan biaya cukup besar. Tapi, sayangnya gak jarang juga pihak yang akan memperbaiki justru berlaku curang dengan meminta kamu mengganti perangkat lain yang harganya mahal banget! Mending coba cara ini dulu untuk mengatasi beragam permasalahan pada komputermu. Simak selengkapnya yuk! BACA JUGA 5 Cara Memperbaiki Kartu SD Rusak & Tidak Terbaca, Mudah Tanpa Ribet! 6 Cara Memperbaiki Video yang Rusak di HP & PC Mudah! 6 Cara Mencegah Hard Disk Laptop Rusak atau Bad Sector Cara Memperbaiki Komputer dan Laptop yang Error Tanpa Harus ke Service Center 1. Cek Power Kabel Banyak hal yang dapat memicu komputer tidak bisa melakukan proses booting. Bisa saja disebabkan karena ada masalah dengan sistem operasi, hard drive ataupun motherboard. Tapi, jika kamu sudah mengecek ketiga hal tersebut dan tidak ditemukan adanya masalah, coba cek kabel power di komputer yang menghubungkan PSU dengan pusat listrik. Bisa jadi kabel tidak dalam kondisi yang baik akibat sekering meledak. Cukup ganti saja kabel power dan komputer dapat berfungsi kembali. 2. Komputer Lambat Salah satu keluhan paling sering ditemukan adalah soal kinerja laptop atau komputer yang lambat. Kebanyakan orang menyalahkan kondisi hard drive yang perlu di-defrag atau prosesor yang lambat. Namun, jika kamu menggunakan komputer berumur lebih dari 5 tahun, maka inilah masalahnya. Tetapi pada banyak kasus, CPU bisa menjadi faktor penyebab komputer kamu bekerja lambat karena kekurangan RAM. Bila hal ini terjadi, segera upgrade memori RAM kamu. Pastikan sebelum membeli, kamu sudah mengetahui jenis RAM apa yang cocok untuk motherboard di komputer. 3. Laptop Terkena Tumpahan Air Gak sengaja menumpahkan kopi ke laptop atau dekstop pada saat jam 8 pagi ketika hendak bekerja? Gak kebayang kan betapa pusingnya kamu harus segera menyelesaikan masalah ini. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan. Pertama, lepas kabel power dan segera matikan komputer atau laptop. Gunakan handuk untuk menyerap air dengan hanya menekan lembut atau letakkan saja, jangan dilap karena dapat membuat air tersebar. Lalu, lepas baterai dengan mengusahakan posisi perangkat dalam keadaan horizontal. Selanjutnya, fokus untuk mengeringkan dengan menggunakan hairdryer atau pengering udara air dryer. Untuk mencegah kerusakan, setelah mengeringkan air segera kondisikan perangkat dalam keadaan V ** sehingga tetesan air dapat mengalir. Atau **gunakan beras untuk menyerap air. Lakukan proses ini dalam waktu 24 sampai 36 jam. Kemungkinan besar, kerusakan yang terjadi hanya di keyboard saja. 4. Rusaknya HDD Data yang korup atau komputer selalu freeze merupakan indikasi bila HDD kamu telah rusak. Kalau hal tersebut terjadi, kamu dapat menggantinya sendiri atau terlebih dahulu memeriksa kabel penghubung HDD. Bisa jadi masalah terletak di kabel. Kalau memori HDD telah penuh, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengganti drive CD-ROM/DVD di komputer menjadi HDD kedua kamu. Dengan begitu, komputer akan memiliki penyimpanan data yang cukup sehingga dapat bekerja dengan baik. 5. Komputer Atau Laptop Overheating Jeleknya saluran udara pada perangkat bisa jadi alasan mengapa komputer atau laptop kamu sering mengalami overheating. Kamu dapat memasang fan eksternal di komputer untuk membantu fan internal mendinginkan prosesor. Jika motherboard dan drive kamu mendukung SATA, maka lebih baik lagi karena kabelnya yang lebih tipis dapat membuat proses pendinginan udara dapat efisien. Bila masih mengandalkan perangkat keras IDE/PATA, segeralah beralih ke tipe yang menggunakan kabel tubular daripada paralel karena penggunan kabelnya banyak. 6. Baterai Cepat Habis Baterai komputer atau laptop kamu cepat habis? Masalahnya bukan hanya terletak di kabel power saja, tapi bisa jadi di baterai itu sendiri. Setiap baterai memiliki masanya sendiri, jadi sangat mungkin mengalami penurunan kualitas. Segera ganti baterai komputer agar membuat kinerja laptop lebih baik. 7. Grafis yang Jelek Grafis yang jelek akan menjadi masalah besar, terlebih ketika sedang bermain game atau mengedit video. Kecepatan frame dapat berkurang dan perlahan membosankan untuk dilihat. Bila demikian, kamu dapat mengganti kartu grafis dengan yang terbaru. Tapi, bagaimana bila kartu grafis telah bagus? Mungkin masalah terletak di PSU komputer kamu. Segera tingkatkan model PSU kamu agar cocok dengan kartu grafis yang telah terpasang. 8. Biarkan PC Berkembang Kadang ketika kamu memodifikasi komputer sering luput terhadap kebutuhan ruang kasing komputer yang lebih luas. Bisa jadi konten yang ada di dalamnya lebih besar. Bila ingin menambahkan drive, ekstensi kartu atau prosesor grafis baru, maka kamu perlu mempertimbangkan kasing dengan PSU yang lebih besar. 9. Komputer Bising Komputer kamu suka mengeluarkan suara mendengung yang menyebalkan? Bisa jadi masalah terletak di software, maka kamu perlu cek BIOS. Namun, terkadang fan yang ada di komputer memang terbuat dari material keras sehingga mengeluarkan suara bising. Kamu bisa menambahkan oli atau busa untuk melindungi antar getaran kipas angin. 10. Tidak Bisa Terkoneksi Wireless Internet Masalah dengan kabel router sering ditemukan sebagai penyebab komputer tidak bisa terkoneksi dengan internet. Tapi, ada baiknya kamu coba terlebih dahulu dengan memindahkan posisi router atau komputer untuk mengetahui apakah sinyal lebih baik atau tidak? Bila masalah internet sangat buruk, coba gunakan powerline adapter untuk membantu koneksi agar stabil. 11. Bersihkan Komputer Berkala Cobalah bersihkan komputer atau laptop kamu secara berkala agar terbebas dari debu, baik di dalam perangkat maupun di luarnya. Hal ini dapat meningkatkan kinerja komputer secara signifikan. Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, debu dan panas yang menyatu pada perangkat menyebabkan aliran udara berkurang dan memperlambat performa komputer. 12. Bersihkan Mouse dan Keyboard Jaga kebersihan mouse dan keyboard secara berkala! Mouse dapat rusak disebabkan oleh minyak yang ada di tangan sehingga jadi lengket dan bisa membuat korslet juga. Lap dengan tisu kering sudah cukup membantu. Khusus keyboard, kamu dapat membersihkannya dengan meletakkan posisi keyboard menghadap ke bawah dan goyangkan perlahan agar debu dan kotoran menempel keluar. 13. Perhatikan Tata Letak Masih banyak orang tidak mempedulikan di mana meletakkan komputer yang tepat. Misalnya, menaruh di atas karpet yang tentu dapat menyebabkan overheating atau kotoran masuk di CPU. Letakkanlah komputer di tempat yang bebas aliran udara sehingga suhu normal dan ada ruang untuk udara panas yang keluar dari komputer agar dapat tersirkulasi dengan baik. Itulah beberapa cara untuk mengatasi beragam permasalahan pada komputermu. Bagaimana menurut kamu? Apakah cara tersebut efektif? Silakan bagikan pendapat kamu di kolom komentar di bawah ini ya! APPS TERKAIT JalanTikus Apps Mobile Legends Bang Bang Games Moonton LINE Komputer Apps Naver YouTube Apps Google Inc. CaraMemperbaiki Komputer. Komputer adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang kompleks, dan masalah dapat mudah terjadi pada komputer. Dengan mengetahui cara memperbaiki masalah pada komputer sendiri, Anda dapat menghemat banyak biaya untuk perbaikan dan membeli perangkat keras baru, dan komputer juga akan bekerja dengan baik selama Pilih Kawasan Anda Masuk untuk mengakses konten terbatas Menggunakan Pencarian di Anda dapat dengan mudah mencari di seluruh situs dalam beberapa cara. Nama Merek Core i9 Nomor Dokumen 123456 Nama Kode Alder Lake Operator Khusus āIce Lakeā, Ice DAN Lake, Ice ATAU Lake, Ice* Tautan Cepat Anda juga dapat mencoba tautan cepat di bawah ini untuk melihat hasil pencarian paling populer. Informasi Produk Dukungan Driver & Perangkat Lunak Pencarian Terbaru Masuk untuk mengakses konten terbatas Pencarian Tingkat Lanjut Hanya pencarian di Judul Deskripsi ID konten Sign in to access restricted content. Versi peramban yang Anda gunakan tidak disarankan untuk situs untuk memutakhirkan ke versi peramban terbaru dengan mengklik salah satu tautan berikut. Safari Chrome Edge Firefox Cara Memperbaiki Penggunaan CPU yang Tinggi Fokus Utama CPU Task Manager Driver Apakah suatu proses menghabiskan hampir semua sumber daya CPU Anda? Berikut adalah cara untuk memperbaiki penggunaan CPU yang tinggi. Apakah suatu proses menghabiskan hampir semua sumber daya CPU Anda? Berikut adalah cara untuk memperbaiki penggunaan CPU yang tinggi. Unit pemroses sentral central processing unit/CPU adalah otak dari PC. Semua komponen utama sistem, seperti kartu grafis dan RAM, mengandalkan instruksi CPU. Inilah sebabnya prosesor yang berfungsi dengan benar adalah bagian penting dari setiap PC game. Bila game tersendat atau crash, aplikasi yang terbuka akan berhenti bereaksi terhadap input baru, atau program sangat lambat saat dibuka, penggunaan CPU yang tinggi secara tidak normal dapat menjadi penyebabnya. Mari kita lihat langkah-langkah tentang cara memperbaiki penggunaan CPU yang tinggi di WIndows* 10. 1. Boot Ulang Langkah pertama simpan pekerjaan dan mulai ulang PC Anda. "Matikan dan nyalakan kembali" adalah nasihat pemecahan masalah klasik karena alasan tertentu. Cara ini dapat menyelesaikan masalah, terutama jika Anda sudah lama tidak memulai ulang ā boot ulang dapat membersihkan file sementara dan berpotensi mengatasi pelambatan dalam proses-proses yang sudah berjalan lama. 2. Akhiri atau Mulai Ulang Proses Buka Task Manager CTRL+SHIFT+ESCAPE. Jika suatu progam mulai meningkat lagi penggunaan CPU-nya kembali bahkan setelah dimulai ulang, Task Manager menyediakan salah satu metode paling mudah untuk melacaknya. Perhatikan, program layar penuh seperti game kadang-kadang akan mengalihkan fokus dari Task Manager menyembunyikannya di belakang jendelanya. Untuk mencegahnya, klik "Options" di bilah menu atas, kemudian pilih "Always On Top". Jika memiliki monitor kedua, Anda juga dapat menyeret jendela Task Manager ke sana. Setelah berada di Task Manager, klik tab Processes di bagian atas. Klik "More details" di bagian bawah tab ini untuk memperlihatkan berbagai proses latar belakang Windows. Cari kolom "CPU" di dekat bagian atas tab Processes dan klik untuk mengurutkan berdasar penggunaan CPU Anda kemungkinan akan mengalami penggunaan CPU yang tinggi saat memainkan game, menjalankan editor video atau aplikasi streaming, melakukan pemindaian antivirus, atau membuka banyak tab browser. Jika Anda menghadapi situasi penggunaan CPU yang tinggi semacam ini setiap hari, Anda sebaiknya menutup semua program latar belakang dan tab yang tidak digunakan, kemudian kembali ke Task Manager untuk melihat apakah situasinya berubah. Penting untuk diingat bahwa penggunaan CPU yang tinggi saat multitasking mungkin saja normal. CPU modern menangani situasi multitasking dengan memecah proses ke beberapa core prosesor, yang mengerjakan serangkaian instruksi berbeda secara bersamaan. Teknologi Hyper-Threading Intel Teknologi HT Intel membuatnya selangkah lebih maju, membuat beberapa "thread" eksekusi di setiap core, yang masing-masing menangani proses berbeda. Jika penggunaan CPU dari program berat seperti Adobe Premiere tinggi, mungkin itu hanya karena penggunaan core CPU yang tersedia secara efisien. Teknologi Intel Turbo Boost juga dapat membantu memproses beban kerja berat dengan meningkatkan frekuensi CPU Anda secara dinamis. Rangkaian prosesor Intel Core⢠X-series memiliki alat lain untuk membantu menghindari perlambatan, karena Intel Turbo Boost Max Technology secara otomatis mengalokasikan tugas terbesar ke inti prosesor tercepat Anda, sekaligus meningkatkan frekuensi inti tersebut. Teknologi prosesor tersebut dapat meningkatkan kecepatan multitasking dan penggunaan program yang berat, tetapi situasi penggunaan CPU yang tidak normal masih dapat muncul. Jika Anda melihat sebuah proses latar belakang dengan nama seperti Runtime Broker, Windows Session Manager, atau Cortana di bagian atas kolom CPU saat Anda mencapai 100% penggunaan CPU, berarti Anda memiliki masalah. Proses Windows tersebut dirancang untuk menggunakan sangat sedikit tenaga pemrosesan atau memori dalam keadaan biasa ā Anda akan sering melihatnya menggunakan 0% atau 1% di Task Manager. Bila PC Anda sedang menganggur, semua proses ini secara bersamaan biasanya menggunakan kurang dari 10% kapasitas CPU. Namun, perilaku bermasalah atau tak diharapkan ā misalnya, salah satu proses Windows mencoba dan mencoba kembali melakukan tindakan pencarian yang telah dinonaktifkan di lain ā kadang-kadang dapat menyebabkan proses menghabiskan hampir semua sumber daya sistem Anda. Setelah membuka Task Manager dan menemukan proses yang tak diharapkan menghabiskan CPU Anda, cari di online untuk mengidentifikasinya. Anda tidak ingin menghentikan proses seperti yang mengelola banyak elemen grafis seperti desktop dan menu Start atau tugas startup dan layar CTRL+ALT+DEL, kecuali jika Anda memiliki alasan yang bagus. Setelah Anda mengidentifikasi bahwa proses tersebut tidak penting dan, sekali lagi, memeriksa bahwa Anda telah menyimpan semua yang sedang dikerjakan, klik pada proses tersebut untuk memilihnya, kemudian klik End Process di kanan bawah Task Manager. End Process akan menyebabkan program ditutup tanpa menyimpan. 3. Perbarui Driver Jika suatu proses masih terlalu banyak menggunakan CPU, cobalah memperbarui driver Anda. Driver adalah program yang mengontrol perangkat tertentu yang terhubung dengan motherboard Anda. Dengan memperbarui driver Anda dapat menyingkirkan masalah kompatibilitas atau bug yang menyebabkan peningkatan penggunaan CPU. Buka menu Start, kemudian Settings. Klik Updates & Security, kemudian tombol āCheck for Updatesā. Ini akan memperbarui driver penting. Pabrikan kartu grafis juga menyediakan utilitas seperti NVIDIA GeForce Experience untuk GPU yang dapat meningkatkan performa keseluruhan saat bermain game. Beberapa bug langka juga mungkin diperbaiki dengan memperbarui versi BIOS Anda. BIOS Basic Input Output System adalah firmware yang diinstal pada motherboard yang mengeluarkan instruksi ke komponen lain komputer selama start-up. Karena memperbarui BIOS biasanya tidak menyebabkan peningkatan performa dan dapat menimbulkan masalah baru, maka hanya lakukan ini jika Anda mengidentifikasi bug penyebab penggunaan CPU yang tinggi dan menemukan pembaruan BIOS yang secara langsung mengatasinya. Anda dapat memperbarui BIOS secara otomatis dengan utilitas yang disediakan pabrikan motherboard, atau secara manual, dengan masuk ke halaman web pabrikan. Cari dahulu model motherboard dan nomor versi BIOS Anda, kemudian masuk ke situs web pabrikan, klik "Support", kemudian klik "BIOS" untuk menemukan pembaruan yang relevan. Tidak yakin motherboard apa yang Anda miliki? Klik tombol Start, kemudian ketik "System Information" dan klik pada program ini saat muncul. Perhatikan bidang-bidang "System Manufacturer", "System Model", dan "BIOS Version/Date" di jendela System Information untuk menemukan motherboard Anda. Misalnya, board Z170X dari GIGABYTE. Periksa ulang nomor versinya untuk memastikan Anda belum memiliki versi terbaru. Jika belum, unduh dan instal versi BIOS baru, boot ulang, dan periksa lagi Task Manager untuk melihat apakah masalah tetap terjadi. 4. Pindai Malware Jika masalah tetap terjadi, ada kemungkinan itu disebabkan oleh malware yang menyamarkan dirinya sebagai proses Windows normal. Beberapa program berbahaya menggunakan bandwidth CPU dan GPU untuk tujuan berbeda misalnya, menambang mata uang kripto sembari muncul di Task Manager dengan nama yang tidak asing seperti ā atau "Runtime Broker". Jalankan pemindaian penuh dengan program virus pilihan Anda untuk memeriksanya. Pemindaian keamanan offline yang disediakan gratis dari Windows Security berjalan dalam taskbar atau pengaturan Windows adalah pilihan bagus. 5. Opsi Daya Beberapa pengaturan daya dapat mengurangi kecepatan CPU Anda di laptop maupun desktop. Periksa Opsi Daya Anda dengan mengklik menu start dan mengetikkan āEdit Power Planā. Setelah terbuka, klik āPower Optionsā di bilah alamat di bagian atas jendela. Anda akan melihat layar ini Klik "Show additional plans", kemudian aktifkan paket selain penghemat daya. Sekarang buka lagi Task Manager untuk melihat apakah penggunaan CPU kembali normal. 6. Temukan Panduan Spesifik Online Beragam proses boleh jadi bertanggung jawab terhadap penggunaan CPU yang tinggi, dan tidak ada solusi yang sama untuk semua masalah. Untuk menemukan nasihat spesifik, lihat nama proses tersebut dari tab Processes atau Details tampilan yang lebih spesifik dari Task Manager, kemudian cari di online untuk utas dukungan tentang topik tersebut. Jika tidak ada hasil dari pertanyaan awal Anda, tambahkan informasi spesifik yang mungkin membantu, seperti model prosesor tercantum di sebelah "Processor" di System Information, dan nama program lain yang kelihatannya menyebabkan masalah. Jarang ditemukan bug yang belum didiskusikan dalam forum perangkat keras dan game, jadi luangkan waktu untuk mencoba beberapa variasi pada pencarian Anda. Anda dapat menemukan rekomendasi online untuk menonaktifkan layanan dengan menggunakan database Windows Registry. Ini seringkali merupakan solusi sementara, tetapi patut dicoba ketika perbaikan permanen tidak tersedia. Lanjutkan membaca jika Anda mempertimbangkan cara ini. Sebelum membuat perubahan apa pun ke registry, penting sekali membuat titik pemulihan. Ini akan menyimpan pengaturan sistem komputer saat ini dan memungkinkan Anda memulihkannya jika pengeditan Registry secara tidak sengaja berdampak pada stabilitas sistem. Untuk membuat titik pemulihan, klik Start, kemudian ketikkan āCreate a restore pointā. Kemudian Anda perlu memilih hard drive dan klik "Configure". Pilih āTurn on system protectionā dalam layar System Protection dan pilih berapa banyak ruang disk yang ingin Anda alokasikan. System Restore harus menggunakan setidaknya 1 GB, tetapi dapat diatur untuk menggunakan minimal 1% pada drive yang lebih besar. Namun, mengalokasikan ruang disk yang lebih banyak akan memungkinkan Windows membuat titik pemulihan yang lebih banyak sebelum menghapus yang lama. Setelah Anda mengklik Apply, kembalilah ke layar sebelumnya dan tekan tombol "Create" untuk mengatur titik pemulihan. Langkah berikut akan bervariasi bergantung pada proses yang terpengaruh, tetapi ingatlah bahwa jika Anda membuat perubahan besar pada Windows berdasarkan nasihat online, maka Anda seharusnya membuat titik pemulihan sebagai opsi fallback. 7. Menginstal Ulang Windows Jika Anda sudah memiliki titik pemulihan sebelum masalah CPU dimulai, cobalah menggunakannya. Tetapi karena Windows secara default menonaktifkan System Protection, maka kebanyakan dari kita tidak memilikinya. Dalam hal ini, pilihan terakhir Anda mungkin adalah menginstal ulang Windows. Ini dapat menjadi proses yang panjang, tetapi juga berpotensi mengatasi masalah penggunaan CPU yang disebabkan oleh perangkat lunak. āReset this PCā di Windows 10 akan menghapus instalasi semua program, tetapi membiarkan file pribadi Anda. Setelah itu, Anda nanti harus menginstal ulang semua program non-Windows yang digunakan, dan pengaturan Anda di semua program ini akan hilang kecuali jika Anda menyimpan dan membuat cadangannya. Untuk berjaga-jaga, cadangkan juga semua file pribadi Anda ā baik di drive eksternal atau melalui layanan penyimpanan cloud. Bila Anda siap memulai, klik tombol Start dan ketikkan "Reset this PC". Kemudian klik "Get Started". Proses ini mungkin memakan waktu satu jam atau lebih. Ketika selesai, Anda nanti perlu menginstal ulang program yang digunakan. Program Lainnya CPU-Z adalah alat yang bisa diandalkan untuk memeriksa informasi umum tentang CPU dan motherboard Anda. Setelah menginstal dan membukanya, Anda akan melihat secara persis nomor model CPU dan motherboard yang dicantumkan, serta beberapa informasi performa. Gunakan nomor model itu untuk mencari secara online thread dukungan yang terkait dengan penggunaan CPU. Task Manager bukanlah satu-satunya cara untuk melihat apa yang dilakukan oleh proses latar belakang. Process Monitor tidak hanya mencatat penggunaan CPU, tetapi juga registry, sistem file, dan aktivitas jaringan. Lihat aktivitas jaringan menggunakan alat ini jika Anda menduga bahwa suatu proses adalah malware. Demikian pula, Performance Monitor adalah alat bawaan Windows yang memberikan Anda tampilan lebih detail tentang penggunaan CPU proses dari waktu ke waktu. Untuk membukanya, gunakan Tombol Windows + R, kemudian ketikkan "perfmon". Performance Monitor memiliki fitur canggih yang terlalu banyak untuk dijelaskan di sini, tetapi singkatnya, ia mempermudah kita memecah penggunaan CPU ke dalam beberapa kategori per proses dan melacaknya dari waktu ke waktu untuk pemecahan masalah tingkat lanjut. Temukan Cara Lain untuk Mempercepat CPU Anda CPU dirancang untuk berjalan secara aman dengan penggunaan CPU 100%. Namun, Anda sebaiknya menghindari situasi ini bila hal itu menyebabkan pelambatan yang kentara di game. Langkah-langkah di atas akan mengajari Anda cara memperbaiki penggunaan CPU yang tinggi dan diharapkan memecahkan masalah yang memiliki dampak besar pada penggunaan CPU dan permainan game Anda. Namun, tidak semua masalah CPU dapat diatasi dengan perbaikan perangkat lunak. Jika cuma karena CPU Anda tidak dapat memenuhi tuntutan game atau program yang ingin dijalankan, mungkin sudah saatnya melakukan upgrade. CPU Intel terbaru memberikan peningkatan performa untuk pengguna multitugas dan pemain yang ingin meningkatkan performa mereka. Periksa rangkaian fitur untuk CPU laptop dan desktop gaming Intel untuk melihat peningkatan yang tersedia. Ikhtisar Boot Ulang Akhiri Proses Driver Malware Daya Panduan Online Reinstall Windows Program Lainnya Pelajari Lebih Lanjut MemperbaikiHardisk Lemot - Penyebab hard disk rusak dan cara memperbaikinya, Harddisk, Cara yang benar memperbaiki hard disk yang bad sector, Cara mengatasi hard disk yang lemot dengan mudah, Cara memperbaiki notebook yang lemot agar lebih cepat, Tips cara memperbaiki, memantau performa dan melihat informasi harddisk hdd. Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri laptop rusak berbeda-beda. 6Cara Mengatasi Print Spooler Terus Berhenti di Windows 10 dan Windows 11. by Patrick C. 14 2022 Juni. in Panduan & Tip, teknologi, Windows. A A. A A. ulang. 224. SAHAM. Bagikan di Facebook Berbagi di Twitter 1 Komputer tidak mau menyala (blank screen) Ciri-ciri bahwa processor komputermu rusak adalah terjadinya blankscreen sejak pertama kali menyalakan laptop. BIOS tidak akan merespons apapun karena memang 'otak' komputermu saja telah mengalami kerusakan. Maksud blank screen adalah, monitormu kamu nyalakan akan tetapi tidak ada output yang .