Turningfdilakukan setiap 6 jam sekali yaitu jam 05.00 (pagi), jam 11.00 (siang), jam 16.00 (sore) dan jam 23.00 (malam). Pengamatan embrio pada telur tetas dilakukan pada umur 4 hari dan 14 hari pada telur tetas DOC dan DOQ serta umur 19 hari pada telur tetas DOC.
1 Rendam telur dalam wadah berisi air dingin. Bila telur yang masuk dalam air terlihat dengan posisi sejajar antara kedua ujungnya, tandanya telur tersebut masih segar. 2- Apabila telur masuk dalam air dengan posisi ujung tumpul sedikit mengambang dan ujung runcing menyentuh dasar air, berarti telur sudah tidak terlalu segar namun masih bisapembibitanayam ras yang baik yaitu terpisah dari lingkungan pemukiman dan berjarak minimal 500 meter dari pagar terluar, kandang tidak berada satu lokasi dengan bangunan penetasan atau berjarak minimal 500 meter, jarak antara peternakan pembibitan ayam ras dengan budidaya unggas (ayam, itik dan puyuh)
PenetasanPenetasan adalah kegiatan pengeraman (setter) dan penetasan (hatcher) HE untuk menghasilkan bibit ayam untuk keperluan sendiri atau untuk diperjualbelikan (Dirjen Peternakan, 2008). Penetasan merupakanproses perkembangan embrio di dalam telur sampai telur pecah menghasilkan anak ayam. Penetasan dapat dilakukan secara
MenurutPaimin (2002), ada dua cara penetasan telur, yaitu secara alami (dengan induknya sendiri) dan secara buatan (dengan alat penetas telur). Kapasitas produksi unggas sekali pengeraman hanya beberapa butir saja, akan tetapi untuk mesin tetas sangat bervariasi tergantung kapasitas mesinnya.
.