Dalam Alkitab Ibrani, jejak-jejaknya terlihat dalam kaitan dengan tempat-tempat suci. Misalnya, di Sikhem terdapat kuil ’E L Berrit (‘’El Perjanjian’, Hakim-hakim 9:46). Abraham
Banyak tokoh dalam Alkitab mempunyai nama yang sama. Dalam banyak kasus, kami tidak dapat menetapkan apakah seseorang dalam suatu kitab sama dengan seseorang dengan nama yang sama dalam kitab yang berbeda. Dalam dunia kuno, seseorang sering dipanggil dengan lebih dari satu nama. Dalam penyebaran Alkitab, para penyalin kadang-kadang melakukan
Kata עַלְמָה - 'AL'MAH dalam Yesaya 7:14 diatas sering dipermasalahkan, Yesaya 7:14 mengatakan bahwa seorang anak perawan akan melahirkan seorang putra. Yang dipermasalahkan di sini adalah sebuah kata dalam bahasa Ibrani עַלְמָה - 'AL'MAH. Menurut Strong's Concordance (Konkordansi Alkitab tulisan Dr. James Strong,LL.D.,S.T.DNama-Nama yang Penuh Arti dalam Kitab-Kitab Ibrani Set, yang berarti ”Ditetapkan”, adalah satu di antara nama-nama pertama yang dicatat dalam Alkitab. Ibu Set, Hawa, menjelaskan mengapa ia memilih nama itu, ”Allah telah menetapkan bagiku benih lain sebagai ganti Habel, karena Kain membunuhnya.”
Namun demikian, ada pula contoh nama-nama di dalam Alkitab, yang arti namanya kurang cocok dengan seseorang yang menggunakan nama itu. Dalam artian positive, misalnya Nama ibu Yesus: Miryam (Ibrani: מִרְיָם - MIR'YAM, artinya "yang pahit "). Berasal dari kata מָרָה - MARAH, artinya: pahit, sedih, grievously.
Pertama, Hagar mengalami sesuatu hal yang luar biasa, hal yang supranatural, dia didatangi sendiri oleh Allah di dalam Theofani-Nya dalam wujud MALAKH YHVH, sehingga dia mampu menggelari-Nya dengan Nama "EL-ROI". Kedua, Hagar memiliki karakter yang luar biasa pemberani. Dia berani melakukan sesuatu yang bahkan Abraham dan Musa tidak akan berani .