RadioRodja 756AM. Cara Ikhlas Menerima Takdir dan Senantiasa Ridha Kepada Ketentuan Allah. 493. Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta'ala membalas kebaikan Anda.
- Dalam setiap aspek kehidupan manusia, Allah SWT selalu hadir dan menemani. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan oleh Alquran dan Nabi Muhammad SAW untuk selalu berdzikir dan menyadari kehadiran-Nya. Manusia diciptakan dengan kehendak masing-masing. Hal ini bisa diekspresikan dalam bentuk menerima atau menolak pesan dan perintah-Nya. Manusia bisa tidak berdoa, berpuasa, atau bersedekah, namun ada konsekuansi di baliknya. Keseimbangan antara kehendak bebas dan mematuhi anjuran-Nya merupakan hal yang harus dijaga dalam kehidupan. Di dunia saat ini, di mana individualitas berkuasa atas semua masalah lain, pentingnya menjaga keseimbangan menjadi semakin telah memberi kunci untuk mengatur ulang timbangan dan membawa hidup kembali ke tempat yang seharusnya. Melalui amalan, yang dikenal sebagai Dzikir atau mengingat Tuhan, manusia dapat membantu melatih pikiran dan jiwa untuk menghindari rintangan iman dan membimbing kembali ke jalan Islam yang lurus. Dilansir di About Islam, Rabu 12/1/2022, dzikir memiliki banyak bentuk dan rupa. Di bawah, ada beberapa cara agar umat Muslim dapat memasukkannya dalam ingatan dan kehidupan Membaca Alquran Kata-kata Allah SWT, seperti yang disebutkan oleh Nabi Muhammad saw, adalah ucapan terbaik. Mendedikasikan waktu untuk membaca ayat-ayat Alquran setiap hari adalah praktik yang itu masih berlaku sampai akhir hayat manusia. Bahkan, membaca bagian atau bab terpendek Alquran di saat-saat yang menegangkan dapat mengurangi stres dan membantu memusatkan kembali pikiran dan Mempelajari, Memahami dan Mengucapkan Nama-nama Allah SWT memiliki 99 nama yang mencakup setiap aspek dari kuasa dan pengaruh-Nya. Pelajari, pahami artinya, serta gunakan secara teratur ketika memanggil nama-Nya dalam setiap doa yang dilantunkan maupun saat dalam kondisi tenang dan satu aspek menarik yang tidak banyak dipahami orang terkait nama-nama Allah SWT. Fokus dari keberadaan nama-nama ini bukanlah tentang penilaian nilai kuasa, tetapi memahami bahwa kuasa Tuhan itu mutlak dan menemukan sumber kekuatan lain yang setara atau lebih besar dari Tuhan berarti melakukan dosa Hubungkan Diri dengan Nabi SAWSebagai contoh moral bagi seluruh umat manusia, kehidupan, ucapan dan tindakan Nabi Muhammad bertindak sebagai cara penting untuk tumbuh dalam iman dan mengingat Allah buku 40 Hadis yang terkenal oleh Al-Nawawi, di dalamnya bisa dipelajari apa yang telah direkomendasikan oleh para cendekiawan selama berabad-abad, sebagai hal yang penting untuk diketahui setiap Muslim tentang Nabi dalamnya, bisa dipelajari apa yang bisa diambil tentang kehidupan dan keadaan Nabi. Kemudian, buatlah penyesuaian sederhana dalam hidup sendiri yang bisa dimasukkan Sunnah satu contoh yang sederhana seperti melakukan hal "ekstra" ketika wudhu atau shalat, lebih banyak tersenyum, serta menjaga diri agar tetap tenang di saat-saat Temukan Komunitas Membangun kembali keseimbangan diri dengan Allah SWT tidak akan pernah bisa diselesaikan sendirian. Temukan sebuah komunitas atau sekelompok teman yang bsia membantu agar fokus pada sebagian orang, cara itu berarti menemukan lingkaran sufi yang melakukan sesi Dzikir secara teratur. Dari mereka yang ingin duduk dengan tenang dan mengingat Tuhan, hingga kelompok yang aktif secara fisik yang akan membuat Anda berkeringat di akhir sesi, ada kelompok Sufi untuk berbagai selera yang berbeda. Namun, cara yang dimaksud tidak harus selalu seperti ini dan praktik Sufi tidak untuk semua dekat dengan komunitas masjid setempat dan berkumpul bersama untuk makan malam bisa sama bermanfaatnya. Memelihara dan membina hubungan dengan Muslim lainnya, tidak peduli seberapa sulit, terkadang juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengingat melalui Dzikir dan mengingat Allah SWT secara konstan, maka keseimbangan ini dapat dibangun kembali. Tidak ada satu cara khusus untuk mencapainya, dimana Alquran dan Sunnah juga telah memberi sejumlah contoh dan cara yang bisa cara bekerja untuk orang yang berbeda pada waktu yang berbeda. Tetapi, pada akhirnya semua itu memiliki satu tujuan, yaitu membantu umat Muslim menyadari bahwa Allah SWT merupakan pusat dari segala penciptaan di dunia. Sumber Keistimewaandan Contoh Sedekah Jariyah Sedekah jariyah. Apakah melaksanakan sholat 5 waktu saja sudah cukup sebagai cara beriman kepada Allah SWT? Tentu tidak. Kita juga harus bersedekah jariyah. Eramuslim – Setiap manusia yang hidup harus selalu berbuat baik kepada dirinya sendiri maupun orang lain. Kebaikan yang kita sebarkan kepada setiap manusia tentu membuat hati mereka merasa senang. Menyebarkan kebaikan tak hanya pada manusia. Namun juga pada hewan dan alam. Kebaikan adalah salah satu sifat terpuji dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Melansir dari akun Instagram pada Senin 19/08 ia menampilkan sebuah video tentang ciri-ciri manusia yang dekat kepada Allah SWT. Di dalam video tersebut dijelaskan bagaimana sikap seseorang yang sudah dekat dengan Allah SWT, salah satunya yaitu dengan tidak meninggalkan salat wajib dan tidak melewatkan salat sunah. Meskipun salat sunah tidak wajib hukumnya untuk dilaksanakan, namun apabila seorang umat yang sudah dekat dengan Allah SWT akan selalu mengamalkan kebaikan dari salat sunah. Predikat itu disebut sebagai Al-Mu’minuun, yaitu seseorang yang sudah dekat dengan Allah SWT memiliki rasa bahagia dan ketenangan dalam dirinya. Bahkan ia pun menjaga lisannya dari kata-kata atau kalimat yang tidak terpuji karena merasa malu dihadapan Allah SWT. Sebagai umat muslim, orang yang memiliki kedekatan kepada Allah SWT juga menjaga pengelihatannya dari hal-hal yang tidak disukai oleh Allah SWT. Dengan begitu, seseorang yang memiliki sifat dari Al-Mu’minuun memiliki rasa tenang dan bahagia di dunia karena ia mengamalkan segala kebaikan demi mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Okz
Demikianlah5 sifat orang beriman yang Allah sebut dalam surah Al-Anfal ayat ke-2 dan ke-3. Kemudian di awal ayat ke 4 Allah sebut mereka itulah orang yang memiliki iman dengan sebenar benar iman. Allah mengatakan: أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُؤْمِنُونَ حَقًّا. " Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar
JAKARTA - Presiden Yaqeen Institute for Islamic Research, Dallas, Imam Omar Suleiman menjelaskan tiga hal yang memungkinkan seseorang menjadi auliya atau sahabat dekat Allah ini. Orang-orang auliya sangat tersebar di antara banyak orang-orang, kita tidak tahu siapa mereka, dan itulah yang membuat hal ini begitu menarik. Faktanya, beberapa auliya Allah sendiri tidak tahu bahwa mereka adalah auliya Allah, mereka tidak begitu mengerti betapa Allah mencintai mereka dan bagaimana mereka bisa naik ke peringkat itu. Ada tiga cara, yang disebutkan para ulama, untuk mencapai persahabatan khusus dengan Allah ini, yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadits Qudsi bahwa Allah telah berfirman, "Siapa pun yang menganggap teman istimewa Aku itu sebagai musuh, Aku akan berperang melawannya,". Tiga cara tersebut diantaranya
Wahaiorang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan Taubat Nasuha, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak cepat di hadapan
SETIAP manusia, khususnya umat Muslim, tentu menginginkan sesuatu yang istimewa dari Tuhannya. Di mana keistimewaan itu tentu menjadi suatu hal yang mahal. Artinya, tidak semua orang dapat memperoleh itu, kecuali hanya orang-orang tertentu saja. Lalu, siapakah mereka yang mendapat keistimewaan itu? Diriwayatkan dari Al-Hasan Al-Bashri, bahwasanya ia berkata, “Sesungguhnya Allah Ta’ala memaafkan kamu dalam kekeliruan, lupa dan apa yang dipaksakan kepadamu, serta apa yang kamu tidak mampu untuk mengerjakannya. Dalam keadaan terpaksa, Allah menghalalkan kepadamu apa-apa yang diharamkan, dan Allah memberikan lima hal kepadamu, yaitu 1. Allah memberi kekayaan kepadamu sebagai karunia, kemudian Allah meminjam dari kamu. Barang siapa di antara kamu yang memberikan sebagian harta itu dengan hati yang ikhlas, maka Allah melipatkan untukmu sepuluh sampai tujuh ratus kali, bahkan sampai tidak dapat dihitung. BACA JUGA Bagaimana Islam Memandang Waktu? 2. Allah mengambil dengan paksa dari kamu, kemudian ikhlas dan sabar, maka Allah memberikan keberkahan yang sempurna dan rahmat, sebagaimana firman-Nya, “Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya,” QS. Al-Baqarah 157. 3. Bila kamu bersyukur, niscaya Allah akan menambahinya, sebagaimana firmanNya, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu,” QS. Ibrahim 7. 4. Seandainya kamu berbuat dosa sampai-sampai dosa yang bisa menyebabkan kufur kemudian kamu bertaubat, maka Allah akan menerima taubatmu dan akan mencintaimu. Sebagaimana firman-Nya, “Sungguh, Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri,” QS. Al-Baqarah 222. BACA JUGA 4 Teori Ini Menjelaskan tentang Pertama Kalinya Islam Masuk ke Indonesia 5. Seandainya Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail diberi sebagaimana apa yang diberikan kepadamu, niscaya keduanya merasa luar biasa atas pemberian itu. Allah Ta’ala berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan perkenankan bagimu,” QS. Al-Mu’min 60. [] Sumber Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 1/Karya Abu Laits as Samarqandi/Penerbit PT Karya Toha Putra Semarang
Upayaini baik untuk melindungi diri dari segala malapetaka yang ada di dunia, karena Allah akan melindungi semua hamba yang berdoa dan selalu dekat dengan-Nya. Dalam menjalankan upaya mendekatkan diri pada Allah, diperlukan niat yang kuat, kesabaran, konsistensi, dan ketakwaan. Jakarta Sebaik-baiknya bacaan adalah Al-Qur'an, sebab di dalamnya terdapat ilmu pengetahuan, nilai moral, tata cara ibadah, dan pedoman bagi kehidupan manusia. Tidak hanya itu, Alquran juga memiliki sejumlah surah penenang hati. Surah penenang hati ini jika dibaca akan memberikan ketenangan batin. Apa yang membuat Al-Qur'an memiliki banyak surah penenang hati, karena di dalamnya terdapat janj-janji Allah SWt mengenai balasan yang luar biasa bagi orang-orang yang beriman. Tidak hanya itu, di dalam Al-Qur'an juga terdapat berbagai macam solusi untuk mengatasi berbagai macam permasalahan dalam hidup. Sebab apa yang sering membuat hati kita tak tenang adalah masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam hidup yang kita tidak ketahui bagaimana cara menyelesaikannya. Dengan membaca surah penenang hati, bukan tidak mungkin jika hati yang berkecamuk akibat banyaknya masalah, bisa menjadi tenang karena telah menemukan solusinya dari Al-Qur'an. Bahkan jika tidak tahu apa yang membuat hati kita menjadi tidak tenang pun, membaca surah penenang hati tetap dapat meredakan suasana hati yang berkecamuk. Sebab, Allah SWT juga telah berjanji akan menyelesaikan segala urusan bagi orang yang bertawakal. “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.“ Ath-Thalaq 3 Dari penggalan ayat tersebut kita bisa memahami bahwa setelah melakukan upaya sedemikian rupa, kita tidak perlu memikirkan segala masalah yang kita hadapi sampai membuat hati tidak tenang. Setelah mengupayakan segala hal, kita hanya perlu percaya bahwa Allah SWT akan mengurus sisanya. Jika hal itu tidak cukup membuat hati merasa kita tenang, berikut adalah sejumlah surah penenang hati yang bisa kita baca saat gundah gulana, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin 5/6/2023."Pendengarannya itu luar biasa saya sangat terkagum-kagum waktu saat tes," terang Ustad Alwi, selaku Guru Ngaji Muhammad Surah Al-FatihahSetiap serat dalam Alquran sebenarnya adalah surah penenang hati. Namun memang ada beberapa surah yang memang diutamakan untuk dibaca dalam keadaan gundah gulana sehingga disebut sebagai surah penenang hati. Adapun surat pertama dalam Alquran yang disebut sebagai surah penenang hati adalah Al-Fatihah. Surat yang memiliki banyak keutamaan atau fadhilah ini disebut juga sebagai Ummul Quran. Dengan izin Allah, ini akan menjadi surat penenang hati yang dapat mengobati kegundahan. Rasulullah SAW bersabda “Demi Zat Yang Jiwaku ada di Tangan-Nya, Allah SWT tidak menurunkan surah yang setara dengan surah Al Fatihah dalam Taurat, Injil, dan Zabur, bahkan dalam Alquran.” HR Bukhari dan Muslim. Untuk menenangkan hati, seseorang bisa membaca Al-Fatihah sebanyak 7 kali dengan perlahan dan Surah YasinInilah keistimewaan 22 binatang yang disebutkan dalam kitab suci agama Islam, penenang hati berikutnya adalah surah Yasin. Surah Yasin memang dikenal memiliki banyak keutamaan. Bahkan surah ini sering dibaca untuk berbagai macam keperluan, termasuk untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Namun bukan itu saja manfaat dari surah Yasin. Jika dibaca dengan sungguh-sungguh, surah Yasin juga dapat menjadi surah penenang hati. Usai membaca Surah Yasin, dianjurkan untuk memanjatkan doa berharap agar perasaan gelisah dan keresahan hati dapat segera dihilangkan, karena waktu terbaik untuk membaca doa adalah setelah membaca Al-Qur'an. 3. Surah Yusuf Surah penenang hati berikutnya adalah surah Yusuf. Salah satu hal yang sering membuat kita merasa tidak tenang kadang adalah masalah yang datang bertubi-tubi. Padahal tidak ada orang beriman, kecuali imannya diuji. Hal itulah yang digambarkan dalam surah Yusuf. Surah Yusuf memiliki isi kandungan yang mengisahkan tentang Nabi Yaqub AS dan Nabi Yusuf AS yang mengalami rasa sakit dan penderitaan di dunia, serta bagaimana Allah SWT mengangkat derajat mereka berdua karena kesabarannya. Dalam surat Yusuf diceritakan juga ketika Nabi Yaqub AS yang sangat sedih menangis hingga buta karena kehilangan buah hatinya, serta cerita tentang Nabi Yusuf AS yang difitnah menodai perempuan. Sesungguhnya Allah SAW tak pernah meninggalkan hambanya dan selalu memberi Surat Al-InsyirahMahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho. Ilustrasi penenang hati berikutnya adalah surah Al-Insyirah. Bahkan surah ini turun sebagai pelipur lara bagi Nabi Muhammad SAW, ketika mendapat tentangan dari kaumnya. Jika kesedihan Nabi Muhammad SAW saja bisa terhapuskan dengan surah ini, tentu saja surah ini juga bisa menghabiskan kesedihan di hati kita. Setiap orang pasti menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Bahkan sering sekali kita merasa bahwa kesulitan yang kita hadapi tak kunjung usai. Namun Allah berjanji bahwa setelah kesulitan pasti akan datang kemudahan. إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا Artinya “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” QS Al-Insyirah 6. 5. Surah Thaha Surah penenang hari berikutnya adalah surah Thaha. Surah ini mengisahkan tentang salah satu dari 25 nabi, yaitu Nabi Musa AS. Mendapat tugas yang mudah kepada sosok yang berkuasa saat itu, yakni Firaun, tentu tidak mudah. Keselamatan jiwa menjadi taruhannya. Meski demikian, Nabi Musa As tetap menjalankan tugasnya dengan penuh kesabaran. Dikisahkan pula bagaimana Nabi Musa memohon kemudahan untuk dirinya. Kemudian, Allah SWT telah memberi banyak kemudahan dari sebelum ia Surah Al-BaqarahUmat muslim Afghanistan membaca Alquran di sebuah masjid di Kabul, Rabu 6/6. Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, umat muslim melakukan itikaf dengan melakukan dzikir, berdoa, dan salat sunnat untuk menantikan malam Lailatul Qadar. AP/Rahmat GulDalam surah Al-Baqarah terdapat banyak ayat yang dapat menenangkan hati. Maka tidak mengherankan jika Al-Baqarah menjadi salah satu dari banyaknya surah penenang hati. Berikut adalah ayat-ayat dalam surah Al-Baqarah yang dapat menenangkan hari ketika dibaca, a. Ayat 255 ini banyak disebut sebagai ayat kursi atau ayat sapujagat. Sebab, ayat ini bisa diamalkan sebagai penyembuh, sebagai doa, dan sebagai penenang hati. Allah SWT akan memelihara orang yang membacanya dari seluruh kejahatan, keburukan, dan penyakit. Ayat ini sangat disarankan untuk dibaca pada saat pagi dan sore hari sebagai dzikir pagi dan petang. b. Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah juga direkomendasikan sebagai ayat-ayat untuk menenangkan hati. Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah malam hari, maka Allah akan melindunginya dari berbagai keburukan, penyakit, rasa khawatir, dan gelisah." c. Ayat 250 juga menjadi ayat dalam surat penenang hati yang bisa dibaca saat resah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Berbaktikepada orang tua sudah semestinya dilakukan seorang anak. Keutamaan berbakti kepada orang tua dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir (2/298). Di situ disebutkan bahwa menghormati orang tua Merasa akan lebih aman hatinya akan selalu damaiselalu mendapat solusi bila dalam masalah selalu diberi yang terbaik maaf klo jawaban nya mirip dengan jawaban orang sebelum saya dan maaf apabila salah karena saya tidak search digoogle atau baca buku. pissss Hidupny akan merasa lebih tenang

TurunnyaAl-Quran adalah bukti kasih sayang Allah SWT terhadap hamba - hambaNya. Allah SWT menurunkan Al-Quran sebagai pedoman bagi seluruh umatNya agar di hari akhir nanti semua umatNya mampu mengisi syurgaNya yang maha luas. Syurga adalah balasan Allah SWT bagi umat-umatNya yang patuh kepada ajaran Islam yang tertulis dalam Al-Quran.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aF71yXpgPrNQ52eTfCvIiYpBy1vbtouNPZL-S-Sd73zaHy_nfChgIw== Dancukuplah Allah sebagai pengawas." (QS. An-Nisa: 6) Ada beberapa keutamaan besar yang bisa didapat saat menyantuni anak yatim dan sudah dijelaskan secara lengkap lewat hadits dari Rasulullah SAW seperti yang akan kami ulas berikut ini. 1. Bersama Dengan Rasulullah di Surga.
JAKARTA- Keistimewaan dan kemuliaan akhlak Rasulullah membuka satu per satu mata hati kaum Quraisy sehingga pada akhirnya mereka pun menyatakan keimanannya memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan, sejumlah sahabat yang mulanya menjadi tokoh paling keras menentang seruan Rasulullah, seperti Umar bin Khatab, luluh. Setelah bersyahadat, justru menjadi salah satu sahabat yang paling terdepan membela perjuangan Nabi Muhammad SAW. "Tapi, pada saat ini kejadiannya berbalik, saat umat banyak yang maksiat pada akhir zaman, banyak yang merendahkan Nabi Muhammad, merendahkan syariat, merendahkan Allah SWT dan kitab-Nya. Dan, sudah disebutkan kanjeng Nabi, nanti akan datang satu masa orang tidak butuh lagi dengan ulama, kiai, habaib, sehingga kalau sudah tiba saat itu datanglah kiamat," kata Ustadz Rifki Fauzi, Lc saat mengisi kajian rutin Majelis al-Bahjah di Masjid Raya Al A'zhom, Tangerang, dikutip dari dokumentasi Harian Republika, Rabu 14/12/2022. Dalam surat al-Ahzab ayat 56 Allah SWT berfirman إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Menurut Ustadz Rifqi firman Allah SWT dalam surat al-Ahzab ayat 56 itu jelas menunjukkan, Rasulullah SAW adalah orang yang istimewa. Rasulullah SAW mendapatkan kasih sayang Allah SWT, bahkan malaikat pun memuji dan memohonkan pengampunan untuk Nabi. Dalam perjalan hidup nabi bahkan sejak lahirnya, ada banyak peristiwa-peristiwa yang menujukkan Nabi Muhammad SAW adalah orang yang mulia dan diberikan keistimewaan oleh Allah SWT. Bahkan, banyak keistimewaan yang diberikan Allah SWT pada Nabi Muhammad SAW itu sulit dicapai logika manusia. Seperti halnya ketika Nabi Muhammad diperintahkan untuk Isra dan Miraj untuk menerima perintah sholat. Baca juga Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat Menurut Ustadz Rifki, peristiwa itu menjadi salah satu keistimewaan Nabi Muhmmad SAW yang wajib diimani kendati pun tak dapat dimengerti akal. Bahkan, Ustadz Rifki menceritakan terdapat sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW menceritakan kepada sahabat Abbas tentang Nabi Muhammad SAW yang dapat berbicara dengan bulan saat masih bayi. Terdapat juga riwayat yang mengisahkan Nabi Muhammad SAW dapat berbicara dengan kayu mimbar tua yang menangis saat nabi dan para sahabat hendak melaksanakan shalat. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. Dekat terhadap orang-orang mukmin dan muttaqin yang berwali kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Ya Allah, baikkanlah akhir hayat kami dan jadikanlah sebaik-baik hari kami adalah hari berjumpa dengan-Mu. Amin. Wallahu a'lam.
Menjadi Makhluk yang Disukai Allah untuk Meraih Sukses Dunia Akhirat Oleh Siti Latifah Mubasiroh, Dalam menjalani hidup ini, semua manusia pasti ingin menggapai kesuksesan. Manusia dianugerahi oleh Allah swt. naluri yang menjadikannya gemar memperoleh manfaat dan menghindari mudharat. Beribadah dan melaksanakan tugas sebagai khalifah adalah tujuan penciptaan manusia, sedangkan ibadah tidak dapat terlaksana dengan baik bila kebutuhan manusia tidak tercukupi. Oleh sebab itu, pemenuhan kebutuhan duniawi merupakan sebuah kewajiban. Akan tetapi, pemenuhan kebutuhan dunia untuk mencapai sukses itu dapat dijalankan bersamaan dengan menggapai kesuksesan akhirat. Kesuksesan hidup tidak hanya diukur oleh capaian duniawi semata, seperti berderetnya gelar akademik, menterengnya karier, atau melimpahnya penghasilan. Kesuksesan sejati diraih jika seluruh capaian itu memberi manfaat bagi orang lain sehingga mengalirkan pahala jariah, dan kelak, saat menutup usia dalam keadaan husnul khatimah. Hal ini penting dipahami agar umur yang Allah berikan kepada manusia tidak sia-sia, tetapi justru memberikan banyak kebermanfaatan bagi diri sendiri dan sesama. Sifat dan Perilaku yang Disukai Allah Dalam menjalani hidup, manusia harus menjadikan Allah sebagai tujuan dengan senantiasa mengharap ridha-Nya dan menjadikan surga sebagai cita-cita Dasuqi, 2008. Demikian juga hendaknya memandang kesuksesan. Untuk memperoleh kesuksesan dunia dan akhirat, tentu kita harus senantiasa mendekatkan diri pada Allah swt. dan menjadi orang yang disukai-Nya. Berikut ini uraian tentang macam sifat atau perilaku manusia yang disukai oleh Allah swt. berdasarkan dalil dalam al-Qur’an. Al-Muhsinin Kata al-muhsinin adalah bentuk jamak dari kata muhsin yang terambil dari kata ahsana-ihsana. Rasulullah saw. menjelaskan makna ihsan sebagai berikut “Engkau menyembah Allah, seakan-akan melihat-Nya dan bila itu tidak tercapai maka yakinlah bahwa Dia melihatmu” HR Muslim. Dengan demikian, perintah ihsan bermakna perintah melakukan segala aktivitas positif, seakan-akan Anda melihat Allah atau paling tidak selalu merasa dilihat dan diawasi oleh-Nya. Al-Muttaqin Takwa dapat diartikan sebagai perbuatan menghindari ancaman dan siksaan dari Allah swt. dengan jalan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Takwa selalu menuntun seseorang untuk senantiasa berhati-hati dalam berperilaku. Shihab 2013 menjelaskan bahwa terkait dengan ketakwaan, Allah memberikan dua macam perintah yang tercantum dalam Al-Qur’an, yaitu perintah takwini dan perintah taklifi. Perintah takwini, yakni perintah Allah terhadap objek agar menjadi sesuai dengan apa yang diperintahkan-Nya. Ia biasa digambarkan oleh firman-Nya dengan “Kun fayakun”. Hal ini tercantum dalam beberapa dalil dalam al-Qur’an, antara lain QS. Fushshilat11 dan QS. Al-Anbiya’69. Kedua dalil tersebut menunjukkan betapa kuasa Allah atas apa pun yang Ia kehendaki akan terjadi dengan segera. Kedua, perintah taklifi, yaitu perintah Allah terhadap makhluk yang dibebani tugas keagamaan manusia dewasa dan jin untuk melakukan hal-hal tertentu. Hal ini dapat berupa ibadah murni, seperti shalat, puasa, maupun aktivitas lainnya yang bukan berbentuk ibadah murni, seperti bekerja untuk mencari nafkah, menikah, dan lain-lain Shihab, 2013. Dalam konteks berinteraksi dengan sesama manusia, terdapat sebuah pepatah terkenal, yaitu “Sebanyak Anda menerima, sebanyak itu pula hendaknya Anda memberi.” Namun demikian, Allah tidak menuntut hal tersebut. Allah, Sang Maha Pemurah menurunkan firman-Nya dalam QS. At-Taghabun16 yang artinya “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” Menurut Shihab 2013, jika kita hendak membicarakan prioritas dalam konteks ketakwaan, dapat diasumsikan dengan ilustrasi berikut ini prioritas ketakwaan bagi penguasa adalah berlaku adil; bagi pengusaha adalah jujur; bagi guru/dosen adalah ketulusan mengajar dan meneliti; bagi si kaya adalah ketulusan bersedekah dan membantu; bagi si miskin adalah kesungguhan bekerja dan menghindari minta-minta. Mereka yang bertakwa itulah yang memperoleh janji-Nya dalam QS. At-thalaq2-3 yang menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rezeki dan jalan keluar atas setiap permasalahan bagi hamba-Nya yang bertakwa dan tawakal kepada-Nya. Al-Muqsithin Kata al-Muqsithin adalah bentuk jamak dari kata muqsith, yang diambil dari kata awasatha yang biasa dipersamakan maknanya dengan berlaku adil. Menariknya, tidak ditemukan bunyi pernyataan al-Qur’an yang menyatakan bahwa Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil dengan kata adl/adil, tetapi ditemukan perintah menegakkan al-qisth, yakni dalam beberapa firman-Nya QS. Al-Maidah8; QS. An-Nisa’3; QS. AL-Hujurat9. Al-Mutathahhirin Kata al-mutathahhirin dapat diartikan sebagai kesucian dan keterhindaran dari kotoran/noda. Salah satu pernyataan al-Qur’an bahwa Allah menyukai al-mutathahhirin ditemukan dalam QS. Al-Baqarah222 yang menjelaskan tentang larangan seorang suami mencampuri istri yang sedang haid. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri. At-Tawwabin At-tawwabin berarti kembali ke posisi semula. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, setan akan terus berusaha merayu manusia. Oleh sebab itu, hendaknya manusia yang berdosa segera bertaubat agar kembali suci. Allah swt., Sang Maha Pengampun sangat menyukai hamba-Nya yang bertaubat atas kesalahan-kesalahannya dan tidak mempersulit. Dalil yang menjelaskan tentang at-tawwabin tercantum dalam firman Allah swt., di antaranya QS. Al-Baqarah37, QS. An-Nisa’31, QS. An-Nisa’17. Ash-Shabirin As-shabirin berarti sabar. Seorang yang sabar akan menahan dri, dan untuk itu memerlukan kekukuhan jiwa dan mental baja agar dapat mencapai ketinggian yang diharapkannya Shihab, 2013. Mustaqim 2013 juga berpendapat bahwa sabar berusaha keras untuk mencapai tujuan, menahan diri dari rasa malas dan lelah. Banyak firman Allah dalam al-Qur’an yang berisi perintah kepada manusia untuk bersabar. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh Shihab 2013, dua kali al-Qur’an berpesan agar menjadikan shalat/permohonan kepada Allah dan sabar sebagai sarana untuk memperoleh segala yang dikehendaki QS. Al-Baqarah45, 153. Sabar selalu pahit awalnya, tapi manis akhirnya QS. Ali Imran186. Dengan kesabaran dan ketakwaan akan turun bantuan Ilahi guna menghadapi segala macam tantangan QS. Ali Imran120. Allah memerintahkan sabar dalam menghadapi yang tidak disenangi maupun yang disenangi. Al-Mutawakkilin Al-mutawakilin dapat diartikan mewakilkan. Perintah tawakal kepada Allah dalam al-Qur’an ditemukan sebanyak sebelas kali Shihab, 2013. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa dalam setiap aktivitas kehidupan kita, seorang Muslim dituntut untuk berusaha sambil berdoa dan setelah itu ia dituntut untuk berserah diri kepada Allah. Ketika manusia telah berusaha keras kemudian menyerahkan semuanya pada Allah, manusia harus yakin bahwa apa pun ketetapan Allah merupakan pilihan terbaik untuknya, sesuai dengan firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah216. Dalam berusaha dan berserah kepada Allah, tentu manusia tidak boleh hanya duduk diam menunggu jawaban ataupun keajaiban. Manusia perlu terus berdoa mendekatkan diri kepada Allah swt. agar benar-benar diberikan yang baik menurut kita sesuai keinginan dan baik menurut Allah swt. Anshor 2017 menyampaikan hal-hal yang bisa dilakukan untuk meminta kepada Allah, yaitu a memperbanyak shadaqah, b bangun untuk shalat tahajud, dan c memperbanyak silaturahmi. Selain tiga daya pengungkit rezeki tersebut, tentu masih banyak amalan lainnya. Jika dikerjakan secara istiqamah, insya Allah, Allah akan mempermudah segala urusan dan pencapaian cita-cita makhluk-Nya. Kerja Sama dan Network Dalam QS. Ash-Shaf4, Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” Ayat di atas menunjukkan perlunya kebersamaan, network, dan koordinasi. Ciri khas ajaran Islam adalah kebersamaan dalam segala aktivitas positif, baik dalam melaksanakan ibadah ritual maupun dalam melaksanakan aneka aktivitas, itu sebabnya, shalat berjamaahn lebih diutamakan daripada shalat sendirian. Di sisi lain, kebersamaan itu tidak harus menjadikan semua pihak melakukan satu pekerjaan yang sama, melainkan perlu pembagian kerja yang diatur dalam satu network yang baik Anshor, 2017. Akhlak Mulia Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Shihab 2013, dinyatakan bahwa ada empat sifat khusus yang disebut oleh QS. Al-Maidah54 yang menjadi sebab tercurahnya cinta Allah kepada manusia, yaitu a bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin, b mulia/memiliki harga diri dan bersikap tegas terhadap yang kafir, c berjihad di jalan Allah, dan d tidak takut kepada celaan pencela. Al-Ittiba’ Ali Imran 31 dan 32 memberi gambaran yang sangat umum menyangkut siapa atau perbuatan apa yang paling disukai Allah Shihab, 2013, yakni perintah untuk menaati Allah dan Rasul-Nya. Al-ittiba’ berarti meneladani, mengikuti secara sungguh-sungguh. Cinta Allah yang luar biasa akan diraih oleh mereka yang bersungguh-sungguh mengikuti Nabi Muhammad saw. Al-ittiba’ yang dimaksud ini dijelaskan oleh sabda Rasul saw. yang berbunyi, “yakni atas dasar kebajikan, takwa, dan rendah hati” HR at-Tirmidzi, Abu Nu’aim, dan Ibnu Asakir melalui sahabat Nabi, Abu ad-Darda. Kesimpulan Kunci sukses adalah iman. Iman adalah fondasi dalam beramal shalih sebab Allah hanya akan menerima amal shalih makhluk yang beriman kepada-Nya. Kemampuan beramal shalih inilah yang dapat dikatakan sebagai kesuksesan dunia dan akhirat. Hadis Nabi Muhammad saw. yang banyak dikenal umat Muslim, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” merupakan landasan pokok bagi manusia untuk menyikapi kesuksesan yang telah dimiliki. Sejatinya, semakin tinggi kesuksesan yang diraih, semakin besar pula tanggung jawab dan kebermanfaatan yang dilakukan. Semakin tinggi gelar pendidikan yang dan ilmu yang diperoleh, semakin besar amanah untuk menyampaikannya kepada orang lain. Semakin banyak kekayaan yang didapat, semakin banyak zakat mal dan shadaqah yang harus dikeluarkan untuk orang lain. Semakin tinggi jabatan, semakin besar tanggung jawab dan amanah untuk membantu dan menyejahterakan rakyatnya. DAFTAR RUJUKAN Ad-Dasuqi, K. . 2008. Reasons of Happiness Tips Menjadi Manusia Paling Bahagia Dunia Akhirat. Solo Wacana Ilmiah Press. Anshor, S. 2017. Journey to Success. Solo Tinta Medina. Mustaqim, A. 2013. Akhlak Tasawuf Lelaku Suci Menuju Revolusi Hati. Yogyakarta Kaukaba DIpantara. Shihab, M. Q. 2013. Berbisnis Sukses Dunia Akhirat. Tangerang Lentera Hati. Shihab, M. Q. 2014. Mutiara Hati Mengenal Hakikat Iman, Islam, dan Ihsan. Tangerang Lentera Hati.
.
  • x82dhcv536.pages.dev/321
  • x82dhcv536.pages.dev/944
  • x82dhcv536.pages.dev/982
  • x82dhcv536.pages.dev/967
  • x82dhcv536.pages.dev/552
  • x82dhcv536.pages.dev/896
  • x82dhcv536.pages.dev/555
  • x82dhcv536.pages.dev/439
  • x82dhcv536.pages.dev/846
  • x82dhcv536.pages.dev/704
  • x82dhcv536.pages.dev/736
  • x82dhcv536.pages.dev/893
  • x82dhcv536.pages.dev/133
  • x82dhcv536.pages.dev/632
  • x82dhcv536.pages.dev/524
  • bagaimanakah keistimewaan orang yang sudah dekat dengan allah swt