v_latsoal_2 Soal Kls 1 Soal Kls 2 Soal Kls 3 Soal Kls 4 Soal Kls 5 Soal Kls 6 Latihan Soal AcakMahoni, randu dan bambu adalah contoh tumbuhan yang banyak dimanfaatkan …. Bapak/Ibu/Para Siswa yang kami banggakan, Anda masih bersama kami di Situs latihan soal untuk putra-putri Anda. Berikut ini adalah latihan soal nomor 1213 Mahoni, randu dan bambu adalah contoh tumbuhan yang banyak dimanfaatkan …. a. Batangnya b. Buahnya c. Daunnya d. Akarnya Latihan soal di atas adalah salah satu pembahasan mata pelajaran untuk murid SD Kelas 3 lebih tepatnya pada mata pelajaran Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan Subtema 1 Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia. Untuk mengerjakan latihan soal ini ini, anak didik harus bisa memahami pertanyaan Mahoni, randu dan bambu adalah contoh tumbuhan yang banyak dimanfaatkan …. dan harus bisa juga memahami jawaban pilihan ganda, yang mana pilihan jawabannya adalah Batangnya, Buahnya, Daunnya, Akarnya hanya ada satu jawaban yang betul. Yups, betul sekali, jawaban yang benar adalah Batangnya . Untuk soal latihan berikutnya Anda bisa klik DISINI Untuk soal latihan yang sebelumnya Anda bisa klik DISINI Atau jika mau langsung mengikuti latihan ujian bisa langsung klik DISINI Demikian, selamat belajar kami ucapkan untuk semua Siswa, semoga sukses dalam mengikuti semua ujian yang dihadapi. Salam Sukses !!! v_latsoal_2 Back to Top
Jawaban D. Jati, mahoni, dan albasia Dilansir dari Encyclopedia Britannica, contoh tumbuhan yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan adalah jati, mahoni, dan albasia. Categories Tanya Jawab Post navigation
– Pernahkah kamu datang ke suatu tempat yang memiliki pohon bambu? Perhatikan berapa tinggi pohon tersebut, dan kembalilah lagi ke tempat itu dalam satu bulan. Kamu mungkin akan terkejut bahwa pohon bambu tersebut telah tumbuh lebat dan tinggi hanya dalam waktu satu mengherankan, pohon bambu adalah salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Ada lebih dari 1500 spesies bambu di dunia, masing-masing memiliki laju pertumbuhan yang berbeda. Tumbuh 15 sentimeter per hari M. Aminuddin dan M. Abd. Latif dalam jurnal Bamboo in Malaysia Past, Present and Future Research 2001 menyebutkan bahwa rata-rata bambu dapat tumbuh sekitar 15 hingga 18 sentimeter per hari dan menumbuhkan 10 hingga 20 batang baru setiap tahunnya. Jika satu hari saja bisa bertambah tinggi 15 sentimeter, bayangkan pertumbuhannya dalam satu tahun. Cepatnya laju pertumbuhan bambu merupakan hasil evolusi terhadap lingkunganya. Baca juga Kandungan Kimia Jagung dan Manfaatnya Bambu biasanya tumbuh di hutan yang lebat, di mana cahaya matahari tertutup pepohonan tinggi dan hanya sedikit sekali yang mencapai tanah. Sehingga bambu tumbuh dengan cepat untuk menjadi tinggi dan mendapat lebih banyak sinar dari Science Focus, bambu tumbuh dengan diamter yang konstan, bambu tidak membuang energi untuk menembalkan batangnya. Tumbuhan bambu memfokuskan energinya pada pertumbuhan batang tumbuh lurus ke atas dan akarnya yang kuat dan rapat. Menurut A. Lee dalam Selected Physical and Mechanical Properties of Giant Timber Bamboo Grown in South Carolina 1994, bambu mencapai usia kematangandalam waktu sekitar 3 hingga 5 tahun saja. Adapun pohon biasanya mencapai usia matang setelah 20 hingga 100 tahun, artinya bambu tumbuh cepat dibanding tanaman lain di planet ini. Bambu Moso Spesies tanaman bambu yang tumbuh paling cepat adalah bambu moso dengan nama latin Phyllostachys edulis. Bambu moso memiliki laju pertumbuhan mencapai 91 sentimeter per hari dan dapat tumbuh tinggi lebih dari 20 meter. Tahukah kamu, bahwa memotong batang bambu dapat merangsang pertumbuhannya? Disadur dari One Tree Planted, batang bambu yang dipotong tidak memulihkan dirinya, melainkan membuka daun baru dan mengirim energi ke akar untuk mendorong pertumbuhan tunas baru. Baca juga Benarkah Air Kelapa Menetralkan Obat? Sehingga semakin banyak bambu yang dipananen, akan semakin banyak juga tunas bambu yang tumbuh kembali. Pertumbuhan yang luas biasa ini membuat bambu menjadi material yang banyak tersedia di alam. Bambu bisa dimanfaatkan oleh manusia karena sangatlah kuat, kekuatannya setara dengan baja, besi, juga beton. Walaupun sangat kuat, bambu sangatlah ringan dan elastis, bambu bahkan tahan terhadap kobaran api. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Dandaerah Sumatera Utara adalah daerah yang banyak sekali menghasilkan terpentin ini. 9. Bambu. Bambu ini banyak dihasilkan di hutan pulau Sumatera dan pulau Jawa. Fungsi dan kegunaan dari bahan jenis bambu yaitu antara lain sebagai bahan bangunan rumah dan bahan baku kerajinan. 10. Sutra alam
Soalkkade 2Uploaded byKharien Othana Kazu II 0% found this document useful 0 votes1 views3 pagesOriginal Titlesoalkkade2Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes1 views3 pagesSoalkkade 2Original Titlesoalkkade2Uploaded byKharien Othana Kazu II Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
110. Ganggang Spirogyra. Perkembang biakan vegetatif alami pada tumbuhan ada beragam nama metode. Dari setiap metode vegetatif alami tersebut juga memiliki contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan metode tersebut. Untuk Anda yang sudah penasaran dengan tumbuhan vegetatif alami, berikut dibawah ini 10 contoh vegetatif alami :
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017PERANAN BAMBU DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN WILAYAH YANGBERKELANJUTANNoverma11Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Sunan Ampel, Jl. Ahmad Yani 117 SurabayaEmail nover ma uins by . / noverma18 geografis wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah bambu tumbuh dengan pertumbuhan bambu yang tinggi, mudah tumbuh dengan masa panen sangat cepat,menjadikan budidaya bambu cukup menjajikan dibandingkan dengan kayu. Namunpermasalahan saat ini bambu tidak dibiarkan tumbuh dengan baik dan dimanfaatkan denganmaksimal, bahkan beberapa jenis bambu mulai langka dan sulit ditemukan. Adapun yangmenjadi faktor kepunahan bambu adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentangpemanfaatan bambu secara maksimal, paradigama buruk masyarakat tentang bambu yangberhubungan dengan kemiskinan, alih tata guna lahan, eksplorasi bambu yang tidak terkendali,serta kurangnya perhatian pemerintah dalam pelestarian tumbuhan ini. Untuk itu penelitian inidilakukan untuk mengkaji peranan bambu dalam mendukung pembangunan wilayah yangberkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang artipenting keberadaan pohon bambu bagi lingkungan, sosial ekonomi dan budaya. Penelitian inidilakukan dengan pengumpulan data melalui pengamatan langsung dan eksplorasi dari para ahli,praktisi, masyarakat serta berbagai refferensi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwabambu mempunyai peranan yang cukup penting dalam mendukung pembangunan wilayah yangberkelanjutan. Hal ini ditinjau dari fungsi bambu terhadap lingkungan sekitar, sosial ekonomidan budaya. Diantaranya adalah pohon bambu dapat menjadi alternatif solusi permasalahanpemanasan global dan dapat berperan sebagai mitigasi bencana alam; longsor, banjir, erosi,meredam kebisingan, dan dimanfaatkan sebagai material bangunan tahan gempa. Bambumerupakan jenis bahan bangunan ramah lingkungan, renewable serta memiliki sifat elastis dankuat tarik yang tinggi, sehingga dapat juga menjadi alternatif material bangunan pengganti kunci Bambu, lingkungan, berkelanjutan1. PENDAHULUANBentuk geografis wilayah Indonesia yang merupakan salah satu wilayah, dimana bambu tumbuh dengan Sekitar 159 spesies bambu dari jenis bambu di dunia, tumbuh di wilayah indonesia dengan 88spesies merupakan jenis endemik atau jenis bambu khas yang terdapat di suatu daerah dan memberikan banyakmanfaat bagi lingkungan sekitar. Sejak zaman dahulu, bambu sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, dandimanfaatkan untuk banyak hal. Beberapa penggunaan bambu sejak zaman nenek monyang diantaranyadimanfaatkan sebagai bahan bangunan, transportasi, peralatan rumah tangga, bahan kerajinan, peralatan musikdan sebagainya, bahkan juga dibuat sebagai senjata dalam berperang melawan penjajah. Disamping itu saat inijuga diperkenalkan berbagai macam produk olahan bambu berupa bambu lapis dan bambu laminasi dengankekuatannya setara dengan kayu kelas kuat III. Sehingga bambu menjadi alternative pengganti kayu, yangsemakin langka untuk diperoleh. Selain merupakan jenis material yang murah dan mempunyai nilai estetikayang tinggi, Penelitian morisco 2006, menunjukkan bahwa kekuatan tarik bambu melampaui kuat tarik bajadisamping kuat lentur dan keelastisitas bambu yang juga tinggi. Jika dibandingkan dengan kayu, bambumerupakan jenis tumbuhan yang mudah ditanam dan dapat tumbuh dimana saja, dalam hal budidaya, bambudapat tumbuh terus menerus tanpa harus ditanam lagi, kualitas bambu yang baik sudah dapat diperoleh dalamwaktu yang sangat singkat sekitar 3 – 5 tahun. Sebaliknya bambu juga dikenal mempunya durabilitas yangrendah, namun hal ini bukan permasalahan yang harus dikhawatirkan, karena hal ini dapat diatasi denganberbagai macam metode pengawetan bambu yang telah dikembangkan oleh para peneliti. Adapun permasalahanyang terjadi adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang keunggulan dan pemanfaatan bambu secara maksimal serta paradigama yang berkembang di masyarakat, yang menghubungkan bambu dengan masyarakatkelas bawah. Disamping itu kurangnya perhatian pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan akan manfaat danpentingnya tanaman bambu bagi lingkungan, sosial ekonomi dan budaya. Oleh karena itu bambu menjadi tidakdilestarikan karena dianggap tumbuhan yang tidak begitu penting, sehingga beberapa spesies bambu menjadilangka dan hampir punah. Jika hal ini terus dibiarkan, dapat diperkirakan kepunahan akan semakin besar dantanaman bambu tidak ditemukan lagi. Faktor utama dari kepunahan spesies bambu diantarnya adalah alih fungsilahan, ekplorasi yang tidak terkendali serta terjadinya penyelundupan ke luar negeri. Berdasarkan permasalahanini maka perlu dilakukan kajian mengenai peran bambu dalam mendukung pembangunan wilayah yangberkelanjutan sehingga meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang arti penting keberadaanpohon bambu bagi lingkungan, sosial ekonomi dan budaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah diharapkanbambu menjadi tanaman yang dilestarikan untuk menjadi salah satu solusi permasalahan lingkungan dansebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan KAJIAN PUSTAKABambuMenurut Sharma 1987 dalam Morisco 2006 berbagai jenis bambu yang tersebar di dunia tercatat lebih dari 75genera dan 1250 spesies bambu, sedangkan menurut Uchimura 1980 dalam Morisco 2006 bahwa 80% darijumlah bambu yang ada di seluruh dunia, tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara terutama di daerah tropis,termasuk Indonesia dengan jumlah spesies paling banyak adalah genus Bambusa yang tersebar. Salah satu jenisbambu yang dikenal adalah bambu dengan nama botani Gigantochloa atroviolacea Widjaja, yang dikenal diIndonesia adalah dengan nama bambu hitam atau awi hideung, awi wulung, pring wulung dan pring ciri-ciri yang dapat dikenali dari jenis bambu ini adalah mempunyai rumpun yang jarang, tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 650 m di atas permukaan air laut. Warna kulit batang hitam, hijau kehitam-hitaman atau ungu tua. Tinggi batang dapat mencapai 20 m, panjang ruas 40 50 cm, dengan diameter 6 9cm, tebal dinding buluh 6 8 mm. Gambar 1. Bentuk Tanaman Bambu Morisco 2006Bambu mempunyai banyak keunggulan yang dapat dimanfaatkan, namun juga memiliki kelemahan. Kelemahanbambu diantaranya mudah terserang kumbang bubuk. Ketahanan bambu dipengaruhi oleh ketahanan fisik,kandungan pati pada bambu, Waktu penebangan, dan kandungan air pada bambu dan lain-lain. Untuk mengatasipermasalahan ini, maka waktu penebangan perlu diperhatikan, dianjurkan penebangan dilakukan pada musimkemarau dan melakukan pengawetan terlebih dahulu. Terdapat berbagai metode yang diperkenalkan untukmeningkatkan durabilitas bambu,baik tanpa menggunakan bahan kimia maupu dengan bahan kimia diantaranyaadalah dengan metode pengasapan, metode curing, metode pelaburan, perendaman dalam air, perebusan, metodeButt Treatment, metode tangki terbuka, metode Boucherie dan lain-lain. pembangunan wilayah yang berkelanjutanPembangunan terus berkembang seiring dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat. Meningkatnyapertumbuhan penduduk, berdampak pada kebutuhan pemukiman, infrastruktur, lahan pertanian/perkebunan sertatumbuhnya berbagai sektor industri. Adapun beberapa permasalahan dampak dari pembangunan diantaranya; 1 permasalahan sumber daya alam; kerusakan hutan, kepunahan hewan dan tumbuhan, serta perluasan lahan kritis.2 Permasalahan permukiman; sanitasi, permukiman kumuh, air bersih, dan kesehatan lingkungan. 3 Polusilingkungan; pencemaran air, tanah, udara dan kebisingan. Akibat dari permasalahan ini dapat meyebabkanterjadinya bencana alam dan permasalahan di bidang sosial ekonomi. Adapun solusi dari permasalahanlingkungan akibat dari pembangunan adalah melalui konsep pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunanyang berkelanjutan merupakan pembangunan jangka panjang dalam jangka waktu antar generasi yang berupayamemenuhi sumber daya dan lingkungan yang sehat baik di masa sekarang maupun dimasa mendatang. Dalammemenuhi kebutuhan sekarang tidak mengabaikan pemenuhan kebutuhan mendatang baik terkait aspek sosial,ekonomi maupun lingkungan. Pembangunan, harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, pembangunanekonomi dan keadilan sosial. Adapun ciri pembangunan berkelanjutan adalah; 1 Sinerginya aspek ekonomi,sosial, dan lingkungan hidup dalam meningkatkan kualitas manusia. Aspek ekonomi dalam pembangunanberkelanjutan tetap memfokuskan kepada pertumbuhan, pemerataan, stabilitas, dan arif. Aspek sosial meliputipemberdayaan, peran serta, kebersamaan, mobilitas, identitas kebudayaan, pembinaan kelembagaan, danpengentasan kemiskinan. Aspek ekologi bertujuan pada integritas ekosistem, ramah lingkungan dan hematsumber daya alam, pelestarian keanekaragaman hayati, dan tanggapan isu global. 2 Keterkaitan yang kompleksantara manusia dengan lingkungan dapat dimungkinkan untuk masa kini dan masa yang mendatang. 3Pandangan jangka panjang dapat digunakan untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber dayayang mendukung pembangunan agar secara berkelanjutan dapat dimanfaatkan. 4 Strategi pembangunan yangberwawasan lingkungan dilandasi oleh pemerataan distribusi lahan dan faktor produksi, pemerataan kesempatanperempuan, dan pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan. 5 Keanekaragaman hayati merupakan dasar bagitatanan lingkungan. Pemeliharaan keanekaragaman hayati memiliki kepastian bahwa sumber daya alam selalutersedia secara berkelanjutan untuk masa kini dan masa mendatang3. METODOLOGIPenelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui pengamatan langsung dan eksplorasi dari para ahli,praktisi, masyarakat serta berbagai refferensi yang HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan hasil kajian, diketahui bahwa bambu mempunyai peranan yang cukup penting dalammendukung pembangunan wilayah yang berkelanjutan. Bambu diketahui dapat menjadi solusipermasalahan lingkungan, mendukung aspek social ekonomi dan Bambu Terhadap Lingkungan SekitarAdapun peranan bambu terhadap lingkungan sekitar, bambu dapat menjadi solusi permasalahanpemanasan global, polusi udara dan suara serta dapat menjadi pengendali erosi, longsor, banjir dankekeringan, selain itu bambu juga dapat digunakan sebgai material bangunan sebagai upaya dalammitigasi bencana gempa bumi. Dampak dari peningkatan suhu global adalah merupakan suatu masalah yang harus dicarikan solusipenyelesaiannya. Karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan alam dan mempengaruhi sistemperekonomian, kesehatan dan punahnya berbagai jenis hewan. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka perlumetode untuk mengurangi atau memperlambat peningkatan emisi gas-gas rumah kaca. Hal ini dapat dilakukandengan mencegah terlepasnya karbondioksida ke atmosfer dengan menyimpan komponen karbon di tempatyang berbeda melalui penghijauan. Penghijauan dilakukan melalui pemeliharaan dan penanaman pohon. Pohondengan daun yang hijau dalam pertumbuhanya mengalami proses fotosintesis sehingga terjadi pengikatankarbondioksida dalam kayu untuk diolah menjadi cadangan makanan. Namun penanaman pohon membutuhkanwaktu yang sangat lama dan membutuhkan pemeliharaan yang baik untuk bisa tumbuh, sehingga salah satualternatif dalam penghijauan adalah dengan menggatikan pohon dengan bambu. Bambu selain juga merupakantanaman hijau yang mengalami fotosintesis, bambu adalah tanaman yang mudah tumbuh dengan tingkatpertumbuhan yang mengatasi permasalahan polusi udara dan polusi suara yang terjadi hampir di setiap kota-kota besar,tanaman bambu dapat menjadi pilihan solusi. Pohon bambu dapat menjaga kebersihan udara karenamenghasilkan 30 persen oksigen lebih besar ketimbang pohon lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwadengan satu batang bambu dapat mensuplai kebutuhan oksigen satu orang dalam waktu satu hari. Hal ini juga didukung oleh klorofil dalam bambu yang memiliki kelebihan untuk memproses fotosintesis lebih cepatdibandingkan dengan daun yang lain. Kemampuan bambu untuk melepaskan banyak oksigen membuat bambudapat menetralisir udara kotor. Selain itu bentuk bambu yang memiliki batang yang berongga dapat berfungsimeredam suara-suara bising juga menghasilkan suara-suara khas yang mendamaikan, ketika batang-batangnyasaling bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah longsor, erosi dan banjir dan kekeringan dan dapatmenyebabkan kerugian harta benda maupun korban jiwa. Hal ini disinyalir akibat tanah yang kurang mengatasi permasalahan ini, dilakukan berbagai upaya pencegahan diantaranya melalui dengan metode ini disamping memerlukan biaya yang relatif mahal, juga bersifat menstabilkan tanahsecara kinetik. Selain itu dengan metode betonisasi juga berdampak pada hilangnya sumber mata air di sekitarsungai. Untuk itu metode betonisasi ini menjadi tidak efektif untuk dilaksanakan. Salah satu solusi adalahdengan menggunakan bahan alam yaitu melalui penanaman bambu. Bambu mempunyai jenis akar rimpangdengan rambut-rambut yang terdapat pada akar dapat mengikat tanah dan air dengan baik dibandingkan denganpepohonan. Untuk itu tanaman bambu menjadi sangat efektif dalam usaha reboisasi untuk menstabilkan tanah,mencegah erosi, longsor dan banjir. Selain itu bambu juga dapat menjadi tanaman konservasi air melalui sifatkapiler batang bambu yang dapat menghisap dan menampung air sehingga jika terjadi kemarau dalam jangkawaktu yang lama, sumber mata air masih dapat ditemukan. Bentuk geografis wilayah Indonesia juga menjadikan Indonesia sering dilanda bencana gempa bumi. Bencanagempa bumi yang terjadi meakibatkan rusaknya bangunan, baik kategori rusak ringan, sedang, maupun kategorirusak berat. Adapun yang mempengaruhi kerusakan bangunan adalah berat bangunan itu sendiri dan beban-beban yang bekerja. Banyaknya korban jiwa akibat gempa bumi, rata-rata disebabkan oleh rerentuhan di lapangan menunjukkan bahwa hampir rata-rata bangunan modern menggunakan material beton,sehingga jika terjadi guncangan gempa bumi dengan kekuatan tinggi dapat merusak bangunan danmembahayakan penghuninya. Mengatasi permasalahan ini, bambu dapat menjadi pilihan material alternatifuntuk digunakan sebagai bahan bangunan di daerah rawan gempa. Adapun alasan pimilihan material bambuadalah karena bambu merupakan bahan jenis kayu yang mudah diperoleh serta bambu mempunyai banyakkeunggulan. Adapun keunggulan bambu dalam hal mitigasi bencana adalah karena sifat bahan yang dimilikibamboo, diantaranya; 1 mempunyai sifat lentur yang tinggi, sehingga ketika terjadi gempa, bambu dapatmengikuti arah gaya gempa yang bekerja tanpa mengalami patah sampai batas lentur yang diizinkan, sehinggaSifat lenturnya yang cukup tinggi menjadikan bambu tahan terhadap guncangan yang kuat dibandingkan denganbaja atau beton yang keras, kaku, dan mudah pecah. 2 Bentuk bambu dengan batang berlubang akanmengurangi berat bangunan sehingga memperkecil pengaruh terhadap gaya gempa, karna bentuknya yangberlubang membuat bambu menjadi lebih ringan dengan momen lembam yang besar dan merata, sehingga dapatmenahan arah gaya gempa yang sulit diperkirakan. Sifat bambu yang ringan juga membuat bambu tidak terlaluberbahaya jika menimpa manusia pada saat terjadinya gempa. Disamping sifat bahan yang dimiliki oleh bambudalam mitigasi bencana gempa adalah sistem sambungan yang kaku, bersama-sama dalam penyaluran beban dansaling menghilangkan momen yang ditimbulkan oleh besarnya beban yang Bambu Dalam Aspek Sosial EkonomiDitinjau dari segi sosial ekonomi, bambu bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangipengangguran, mencegah urbanisasi serta mendorong pariwisata. Bambu dapat dimanfaatkan untukpengembangan sektor industri kreatif sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, diataranya dapatdigunakan sebagai material bangunan, peralatan rumah tangga, bahan baku kertas, obat-obatan, bahan kerajinan,bahan makanan dan sebagainya. Batang Bambu yang sudah siap tebang dengan umur 3 tahun sampai dengan 5tahun dapat dimanfaakan sebagai material bangunan pondasi, lantai, balok, kolom, dinding, rangka atap dansebagainya. Gambar. 2. Contoh Pemanfaatan Bambu pada Konstruksi Bangunan Morisco 2006Disamping dapat digunakan sebagai bahan bangunan batang bambu juga dapat digunakan sebagai bahan bakudalam kerajinan untuk pembuatan alat rumah tangga, peralatan masak, miniatur, furniture, dan 3. Pemanfaatan bambu sebagai bahan kerajinan Morisco 2006Selain bagian batang bambu, daun bambu, serat bambu, dan bahkan bambu yang masih muda juga dapatdimanfaatkan. Bagian daun bambu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan beberapa jenis penyakit. Halini karena kandungan senyawa kimia yang ada pada daun bambu, diantaranya adalah asam amino, klorofil,flavonoid, polisakarida dan beberapa vitamin. Beberapa jenis penyakit yang dapat disembuhkan diataranyaadalah; dapat meringankan gejala asam urat, mempercepat penyembuhan luka, obat cacingan dan bambu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan kertas dan benang untuk produk untuk bambu yang masih muda dapat dimanfatkan sebagai makanan yang biasa disebut ditinjau dalam aspek pertanian, budidaya pohon bambu cukup menjanjikan. Hal ini ditinjau dari beberapafaktor dalam budidaya tanaman. Bambu adalah jenis tanaman yang mudah tumbuh tidak memerlukan perawatankhusus, pemupukan, dan tidak memerlukan pembibitan juga tidak memerlukan penanaman kembali setelahditebang. Tingkat pertumbuhan bambu sangat cepat berkisar antara 3 tahun sampai dengan 5 tahun untuk bisaditebang dan dimanfaatkan, sangat berbeda dengan kayu yang membutuhkan waktu yang sangat lama. Dengankeunggulan tersebut, budidaya bambu dapat memberikan hasil yang lebih menguntungkan dibandingkan dengankayu. Sedangkan untuk mendorong sektor pariwisata, hutan bambu dapat dikelola menjadi spot yang menarikuntuk jepretan kamera. Dengan pengelolaan yang baik dapat menarik minat wisatawan berkunjung untukmelihat konsep pedesaan alami dengan tumbuhan jenis bambu dan udara yang Bambu Dalam Aspek Budaya IndonesiaPengenalan masyarakat Indonesia dengan tanaman bambu telah berlangsung sangat lama dan merupakanwarisan budaya yang diwariskan oleh nenek monyang yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Bambu sudahdimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, Sehingga tanaman ini sangat lekat dengan budaya nusantara telah dikenal sejak masa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Kutai Kertanegara di Kalimantan catatan sejarah kerajaan tarumanegara ditunjukkan dengan adanya rakit-rakit sebagai alat transportasi airpada masa itu. Sementara bukti sejarah pada masa kerajaan Kutai adalah pemanfaatan bambu untuk membuat bagan penangkap ikan di lautan. Adanya keanekaragaman dan penyebaran suku-suku yang berbeda-beda diseluruh wilayah Nusantara dari Sabang sampai mearuke, memberikan karakteristik/ciri-ciri budaya yangberbeda antara suku yang satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat terlihat dari cara pemanfaatan bambu di setiapsuku daerah nusantara. Pemanfaatan bambu pada zaman dahulu digunakan sebagai material pada zaman dahulu menggunakan bambu dalam desain struktur rumah tradisional dengan desainyang beranekaragam sesuai dengan budaya dan suku masyarakat. Peralatan rumah tangga seperti peralatan dapurdan furniture. Bambu juga merupakan bagian dalam kehidupan seni dan budaya yaitu sebagai alat musikberbagai suku daerah di Indonesia. Saluang dari Sumatra Barat, Taktok Trieng dari Aceh, Angklung dari JawaBarat, Gamolan dari Lampung, Rindik dari Bali, Tatali dari Sulawesi Tengah, Sansando dari NTT, dan musik ini digunakan dalam banyak ritual adat masyarakat seluruh nusantara. Selain itu bambu jugadigunakan sebagai senjata atau alat bela diri. Pada masa penjajahan, para pejuang nusantara biasa menggunakanbambu sebagai senjata untuk membela diri dalam mempertahankan wilayah nusantara dalam berperang melawanpenjajah. Lekatnya budaya bambu dengan masyarakat Indonesia sejak zaman kerajaan nusantara, dikarenakantanaman ini mudah tumbuh dan ditemukan hampir di seluruh wilayah 4. Pemanfaatan Bambu dalam Seni dan Budaya KESIMPULANBambu dapat mendukung pembangunan wilayah yang berkelanjutan serta dimanfaatkan untuk berbagai macamkebutuhan ditinjau dalam berbagai aspek sebagai berikut- Ditinjau dari aspek lingkungan, bambu dapat mengatasi masalah banjir, longsor, kekeringan, gempa bumi,serta polusi udara dan suara. Hal ini karna sifat bambu yang mempunyai jenis akar rimpang, sifat kapiler,batang yang berlubang dan ringan, serta jumlah oksigen yang lebih besar dan kecepatan dalam melakukanfotosintesis dibandingkan dengan tanaman hijau Ditinjau dari aspek sosial ekonomi, pemanfaatan bambu dalam bidang industri, pertanian dan pariwisatadapat mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Hal ini karenakeunggulan bambu yang mudah ditanam dengan pertumbuhan yang cepat, murah serta mempunyaikekuatan Tarik dan lentur yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahanbaku industri. Selain itu bagian daun dan bambu muda juga dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan danbahan Ditinjau dari aspek budaya, bambu sudah dikenal sejak zaman dahulu dan merupakan warisan nenekmonyang. Pada zaman dahulu bambu sudah dimanfaatkan dalam seni dan budaya, dalam pembuatan alatmusik untuk upacara adat, disain struktur rumah tradisional, senjata untuk membela diri, alat transportasisungai dan sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Feri purnama 2016. IBC gelar festival bambu internasional pada 2006. Teknologi Bambu. Program Magister Teknologi Bahan Bangunan. UGM, Adi. 2015. Pengolahan Hasil Hutan kayu dan Bambu. Pusat penelitian dan Pengembangan HasilHutan, Badan Penelitian dan pengembangan kehutanan, Kementerian Kehutanan, Bogor ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Contohtumbuhan yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan adalah . a. pisang, kelapa, dan jati b. jati, tebu, dan kumis kucing c. pinus, rotan, dan sagu d. jati, mahoni, dan meranti 1 Lihat jawaban halo Kayanya D Makasih Iklan Iklan sr864479 sr864479 Jawaban: d. Penjelasan: saya egak ada penjelasan. Makasih
- tema 2 kelas 3 membahas tentang manfaat soal tema 2 kelas 3 berikut ini akan membahas tentang subtema 1 yaitu manfaat tumbuhan bagi kehidupan semua mungkin sudah paham bahwa makhluk hidup di bumi ini saling membutuhkan. Begitu juga dengan tumbuhan dan manusia. Manusia membutuhkan tumbuhan dalam beberapa aspek lebih memperdalam lagi bahasannya, kalian bisa mencoba mengerjakan latihan soal-soal Soal Tema 2 Kelas 3Kerjakanlah soal-soal pilihan ganda di bawah ini!1. Bersyukur kepada Tuhan termasuk pengamalan sila ................Pancasila2. Sikap bersyukur dapat ditunjukkan dengan .........................makhluk hidup3. Tumbuhan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, contohnya adalah tumbuhan jahe dan kunyit yang banyak dimanfaatkan manusia untuk bahan ….4. Tumbuhan di bawah ini yang dimanfaatkan manusia karena menghasilkan bahan makanan adalah ….5. Tumbuhan bermanfaat untuk sistem pernafasan manusia, karena tumbuhan mampu menghasilkan ….6. Pak Rahmat menebang pohon jati untuk dijadikan tiang di rumahnyaHal ini menunjukkan bahwa tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai ….7. Mahoni, randu dan bambu adalah contoh tumbuhan yang banyak dimanfaatkan ….8. Tuhan telah menganugerahkan berbagai macam tumbuhan di dunia ini. Sebagai manusia maka salah satu wujud syukur atas anugerah tersebut adalah ….a. Tidak mau makan dari tumbuhanb. Melarang budidaya tumbuhanc. Melestarikan tumbuhan dengan baikd. Menebang hutan secara liar9. Contoh sikap orang yang suka bersyukur adalah ….10. Berterima kasih juga bisa diberikan kepada hewan dan tumbuhan. Berterima kasih kepada tumbuhan bisa dilakukan dengan ….a. Memetik daunnya saat tumbuhb. Memberinya pupuk dan airc. Menebangnya agar tidak jadi tumbuhd. Memberinya pakaian yang bagusBerikut tadi adalah latihan soal tema 2 kelas 3. Latihan soal ini bisa kalian manfaatkan untuk mengetahui sudah sejauh mana kalian memahami satu subtema ulasan yang dikutip dari buku Xplore Ulangan Harian SD/MI Kelas 3, Tim Cendikia Nusantara, 2020, kali ini berguna untuk menemani proses belajar online kalian di rumah dan menambah semangat dalam belajar. DNR
Adaptasiadalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri baik itu tumbuhan, hewan dan manusia dengan kondisi lingkungannya. dan 4D. 2, 4, dan 5Jawaban: BPembahasan:– Randu, jati, dan mahoni menggugurkan daunnya saat musim kemarau.– uraian, data, rangkaian peristiwa, contoh, atau kalimat yang mengandung banyak keterangan. Hal
Di Indonesia tumbuhan randu banyak dijumpai di berbagai wilayah. Bahkan beberapa bagiannya dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Salah satunya bagian kapuk yang telah kering untuk bahan isian kasur. Pohon randu sendiri berasal dari wilayah Amerika sehingga hanya mampu hidup di daerah tropis. Maka dari itu pertumbuhannya sangat pesat di dataran Indonesia karena sesuai dengan iklimnya. Bahkan banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Tumbuhan ini digadang-gadang sebagai tanaman industri yang cukup digemari. Sebab manfaat pada setiap bagiannya bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi. Untuk mengenalnya lebih dalam simak klasifikasi serta morfologinya disini. Klasifikasi Tumbuhan Randu Kingdom PlantaeSub Kingdom ViridplantaeInfra Kingdom SteptophytaSuper Divisi EmbryophytaDivisi MagnoliphytaSub Divisi SpermatophytaKelas MagnoliopsidaSuper Ordo RosanaeOrdo MalvalesFamili MalvaceaeGenus CeibaSpesies Ceiba Pentandra Persebaran dan Habitat Pohon Randu Pohon randu sebenarnya berasal dari wilayah utara Amerika Selatan. Meskipun begitu persebarannya sudah merata ke berbagai benua termasuk Afrika dan Asia. Paling tumbuh subur di negara Indonesia bahkan menjadi salah satu komoditas industri. Habitat alami tanaman ini ialah di wilayah tropis seperti Amerika dan Indonesia. Media tanah yang cocok untuk pertumbuhannya ialah berkontur datar dengan drainase baik. Sebab di masa awal pertumbuhan membutuhkan air yang sangat banyak terutama air hujan. Tanaman randu akan tumbuh dengan baik pada daratan dengan ketinggian sekitar 3500 mdpl. Selain itu mampu berkembang cepat apabila daerah tumbuhnya punya kelembaban yang cukup tinggi. Apalagi bila sering terkena angin maka pertumbuhanya jauh lebih tinggi. Morfologi Batang Pohon Randu Pohon randu termasuk dalam kelompok tanaman yang berbatang besar dan tinggi. Ketinggian batangnya bisa mulai dari 8 meter hingga 30 meter. Setiap pohonnya memiliki diameter batang sampai 3 meter dan terus bertambah seiring usia. Kulit batang randu mempunyai tekstur berduri dan berbentuk kerucut. Pokok batangnya cukup besar hampir setara dengan tiga pelukan orang dewasa. Bagian pangkal pokok batang sangat unik dengan tonjolan yang berukuran kecil. Permukaan kulit batang tanaman randu berwarna putih kelabu. Pada beberapa spesies tertentu warna tersebut akan ditutupi oleh duri-duri yang bulat. Cabang pohon ini akan tumbuh secara horizontal. Dan letak cabang hanya beberapa meter dari pokok batang. Morfologi Daun Pohon Randu Pohon randu mempunyai daun yang bersifat tunggal dengan pertulangan yang menjari. Daun akan tumbuh pada setiap tangkai yang memiliki beberapa pokok daun. Masing-masing pokoknya berjumlah 5-9 anak daun dengan panjang mencapai 15 cm. Uniknya daun randu akan gugur secara periodik artinya waktu gugur daun selalu sama setiap tahunnya. Jumlah yang gugur pun sangat bervariasi bisa jadi keseluruhan atau sebagian saja. Sehingga terkadang di waktu tertentu tidak dijumpai adanya daun sama sekali. Morfologi Bunga Pohon Randu Bunga pada pohon kapuk ini berwarna putih. Apabila dilihat sepintas akan tampak seperti bunga mawar hanya saja berukuran lebih kecil. Biasanya akan tumbuh di pucuk pohon yang cukup tinggi. Bunga pohon randu umumnya hidup bergerombol dan termasuk dalam jenis bunga tunggal. Diamater bunganya bisa mencapai 20 cm serta terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Akan sangat apik dilihat apabila musim mekar bunga terjadi secara bersamaan. Baca Juga Pohon Jenitri – Klasifikasi, Morfologi, & Manfaatnya Morfologi Buah Pohon Randu Tanaman ini mempunyai buah yang berbentuk kapsul dan ujung buahnya meruncing. Panjang buah sekitar 10-30 cm dengan ukuran yang cukup besar. Setiap masa pertumbuhan memiliki warna yang berbeda-beda. Ketika masih muda warna buahnya hijau sedangkan saat sudah masak berubah menjadi cokelat. Di dalamnya terdapat biji dan serat yang sering disebut dengan kapuk atau kapas. Biasanya dimanfaatkan sebagai komoditas industri di beberapa pabrik. Morfologi Biji Pohon Randu Ciri-ciri biji pada tanaman randu ialah berwarna hitam terkadang juga warna kelabu atau kuning muda. Setiap biji akan terbungkus oleh serat-serat kapuk jadi agak tak terlihat. Sebab letaknya berkerumun dan ditutupi oleh kapuk tebal. Bagian biji inilah yang sering dimanfaatkan untuk pembuatan bantal dan guling. Ketika sudah masak buah randu akan pecah secara alami dan biji sekaligus serat kapuk akan berjatuhan dari pohon. Jasa Taman Surabaya Manfaat Pohon Randu Benar adanya jika pohon kapuk ini dimanfaatkan sebagai kebutuhan industri. Mulai dari bagian kayu hingga biji dan buahnya. Untuk batang randu sendiri sering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Sedangkan biji randu biasanya dijadikan sebagai bahan utama pembuatan kain. Tanaman randu sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Sebab pohonnya bisa ditemukan dimana saja tanpa harus mengeksplor hutan. Selain karena dibudidayakan, Indonesia memiliki iklim yang sesuai dengan habitat randu. Itulah mengapa randu tumbuh subur dan dimanfaatkan sebagai bahan komoditas industri. Bahkan harganya cukup mahal apabila dijual di pasaran.
Jati tebu, dan kumis kucing; Pinus, rotan, dan sagu; Jati, mahoni, dan albasia; Semua jawaban benar; Jawaban: D. Jati, mahoni, dan albasia. Menurut Variansi.com, contoh tumbuhan yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan adalah jati, mahoni, dan albasia. Secara singkat, jawaban dari pertanyaan Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan manusia