Pesantrenmuadalah yang secara sah memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah. Adapun jadwal SPAN yaitu, pengisian dan verifikasi PDSS serta pendaftaran pada 23 Januari sampai 28 Februari 2019. Proses seleksi 8-22 Maret 2019. Pengumuman hasil seleksi 1 April 2019 dan daftar ulang peserta 6-10 Mei 2019.

Oleh Ika Yulistiana -Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang tumbuh beriringan dengan masa penyiaran agama Islam. Salah satu sistem pendidikan pesantren yang diterapkan di Indonesia adalah Pesantren Muadalah, yaitu pesantren yang termasuk tipologi Pesantren Khalafiyah Ashriyah. Secara terminologi pengertian Muadalah adalah “suatu proses penyetaraan antara institusi pendidikan, baik pendidikan di pondok pesantren maupun di luar pesantren, dengan menggunakan keriteria baku dan mutu atau kualitas yang telah ditetapkan secara adil dan terbuka.” Depag RI, 2009. Meskipun kurikulum yang digunakan tidak mengikuti standar kurikulum Depag RI dan Departemen Pendidikan Nasional, akan tetapi pesantren tersebut setara dengan Madrasah Aliyah, melalui SK Dirjen Pendidikan Islam Depag RI, dan setara dengan SMA sesuai dengan SK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Pesantren seperti ini sangat jarang ditemukan di Indonesia. Bahkan, dari dua puluh ribu lebih pesantren yang menyebar di seluruh Nusantara, hanya tiga puluh dua yang berstatus muadalah. Seperti KMI Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah yaitu Pondok Pesantren Darussalam Gontor dan TMI Tarbiyatul Muallimien Al-Islamiyah yaitu pondok pesantren Al-Amien Prenduan. Dengan sistem muadalah yang diterapkan di lembaga tersebut, justru banyak prestasi-prestasi yang dicapai, dari sektor kelembagaan maupun kesantrian, baik di tanah air maupun di luar negeri. Sebab, sistem yang ketat serta wawasan dan keilmuan yang diajarkan kepada santri-santrinya sangat beragam. Sehingga, santri-santrinya memiliki variabel keilmuan yang bermacam-macam. Seperti wawasan tentang aqidah dan syari’ah Islam, kebahasaan, termasuk juga ilmu-ilmu umum. Akan tetapi, sejauh ini rekognisi pemerintah terhadap institusi-institusi tersebut terbilang sangat minim. Seperti problema yang sering dihadapi para alumninya, yaitu kesulitan untuk melanjutkan study ke Perguruan Tinggi Negeri PTN di tanah air. Alasannya, kurikulum yang digunakan tidak relevan dengan kurikulum pendidikan nasional serta tidak mengikuti Ujian Nasional UN. Melainkan institusi tersebut melaksanakan ujian yang diselenggarakan oleh lembaga sendiri yaitu EBTA Evaluasi Belajar Tahap Akhir. Dengan problema yang dihadapi tadi, tidak sedikit alumni pesantren yang menyelamatkan pendidikan keluar negeri terutama di Timur Tengah. Sebab, di negara tersebut kurikulum pendidikan Pesantren Muadalah sudah diakui sejak dahulu. Sehingga alumni pesantren mudah untuk melanjutkan studi di sana. Tidak seperti di Indonesia yang baru merekognisi pada Tahun 2003. Meskipun demikian, sampai saat ini alumni pesantren kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Lalu, bagaimana dengan sikap pemerintah Indonesia yang perhatiannya lebih dominan kepada institusi yang memiliki kurikulum Standar Nasional Pendidikan SNP. Padahal lembaga pendidikan Muadalah juga diakui secara konkret oleh pemerintah, berdasarkan pada undang-undang Sidiknas nomor 20 tahun 2003 pasal 30 ayat 3 dan 4, serta PP tentang SNP nomor 19 tahun 2005 pasal 93, dengan keputusan bahwa pendidikan di pondok pesantren mendapatkan pengakuan yang jelas, dan memperoleh fasilitas yang sama seperti institusi-institusi pendidikan lainnya, selama mengikuti regulasi-regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Namun, realita yang terjadi justru tidak sesuai dengan konstitusi yang telah ditetapkan. Jika pemerintah tetap konsisten dengan sikap seperti itu, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi reduksi pada sikap nasionalisme pemuda Indonesia, khususnya para alumni pesantren muadalah, sebagai akibat minimnya toleransi pemerintah terhadap pendidikan mereka. Juga kekecewaan kaum sarungan kepada pemerintah, karena kurangnya rasa tanggung jawab pemerintah atas rekognisi yang mereka berikan serta tidak bisa bersikap adil. Berdasarkan analisis penulis pribadi, salah satu penyebab pemerintah bersikap tidak adil adalah pemerintah kita sudah terprovokasi oleh ajaran-ajaran orang barat yang diadopsi di Indonesia. Seperti yang sedang terjadi di sekolah-sekolah negeri, yang bahan ajarannya hanyalah berupa pengetahuan-pengetahuan umum saja, akan tetapi pendidikan spiritual dan moralitas jarang diterapkan, bahkan tidak diajarkan. Sehingga para pelajar di negeri pertiwi ini tidak karuan’. Pelajaran mengenai Al-Qur’an dan Hadits tidak masuk di sekolah-sekolah formal sehingga generasi muda Islam tidak mengetahui tentang hakekat ajaran Islam, yang berupa perintah-perintah dan larangan-larangan dalam beragama. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah agar lebih mempermudah kaum sarungan untuk melanjutkan study ke PTN. Sehingga PTN tidak hanya di didominasi oleh orang-orang yang bereligius minim. Di samping itu, mereka juga gampang menerima ajaran-ajaran yang menyimpang dari syariat Islam, sebagai akibat dari religiusitas mereka yang masih minim. Serta, mereka juga mudah terprovokasi oleh ajaran-ajaran yang menyimpang tersebut. Namun, dengan hadirnya kaum sarungan di tengah-tengah mereka, dan seiring kehendak sang khaliq, alumni pesantren akan memberikan dampak positif yang sangat besar bagi saudara-saudara seiman yang paham agamanya masih minim. Yaitu dengan harapan kepada alumni pesantren, untuk memberikan arahan-arahan langsung, atau menolak apabila terdapat doktrin-doktrin yang menyimpang dari ajaran agama Nabi Muhammad. Sehingga keberadaan kaum sarungan tadi, dapat menyelamatkan anak bangsa yang relegisiusitasnya tergolong minim. &

Santritingkat akhir atau santri lulusan tahun , dan 2021 pada Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS), Madrasah Aliyah Swasta (MAS) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang terintegrasi dan/atau berada dan menjadi bagian dari Ijazah Pesantren Muadalah Pengertian dan Kurikulum Apa itu ijazah pesantren muadalah? Ringkasnya, ijazah muadalah merupakan ijazah pesantren yang telah disetarakan dengan ijazah sekolah formal milik pemerintah. Continue reading

Privasiadalah salah satu elemen penting isu perjuangan feminis. Isu privasi menjadi hal genting yang belakangan banyak diperbincangkan. Publik ramai-ramai memprotes aturan Menteri Komunikasi dan Informasi (Permenkominfo) kaitannya dengan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), yang dianggap dapat merenggut hak privat hingga kebebasan.

Santri Ponpes Nurul Iman saat mengaji ba'da Ashar Foto Tommy Utomo/kumparanPendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi PBSB akan dibuka pada 1 April 2019. PBSB tahun ini diikuti oleh 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan 7 Perguruan Tinggi Umum yang menyediakan berbagai pilihan jurusan kuliah Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zayadi, ada dua aspek yang menjadi perhatian dalam PBSB ini. Pertama adalah pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama tafaqquh fiddin. Kedua yaitu kemampuan menentukan maslahat kemanusiaan tafaqquh fii mashalihil khalqi di masa depan.“PBSB tidak hanya memberikan ruang pengkajian keilmuan keislaman saja, tetapi juga kajian keilmuan lainnya sebagai instrumen akademik dan metodologis untuk mentransformasikan agama sehingga lebih kontekstual,” kata dia, dilansir laman resmi Kementerian itulah pihaknya melakukan optimalisasi pilihan jurusan kuliah di PBSB 2019. “Komposisi pilihan jurusan PBSB reguler kali ini dirasa sangat merata, yakni 51 persen untuk jurusan keagamaan dan 49 persen umum,” lebih jelasnya, berikut daftar perguruan tinggi dan jurusan kuliah yang disediakan dalam PBSB reguler Syarif Hidayatullah Foto Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; a Farmasi, b Keperawatan, c Kesehatan Masyarakat2. Fakultas Adab dan Humaniora; a Sejarah Dan Kebudayaan Islam, b Bahasa Dan Sastra Arab3. Fakultas Sains dan Teknologi; Teknik InformatikaUIN Maulana Mualana Malik Ibrahim Malang1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; a Pendidikan Bahasa Arab, b Pendidikan Guru Madrasah, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika2. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; a Farmasi, b Pendidikan Dokter3. Fakultas Ekonomi; a Perbankan Syariah, b Akuntansi4. Fakultas Sains dan Teknologi; Teknik Informatika5. Fakultas Syariah; Al Ahwal As Syakhshiyyah6. Fakultas Psikologi; Psikologi1. Fakultas Dakwah; a Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, b Pengembangan Masyarakat IslamUIN Sunan Gunungjati Bandung1. Fakultas Ushuluddin; Tasawuf PsikoterapiUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta1. Fakultas Ushuluddin; a Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, b Ilmu HaditsUIN Syarif Hidayatullah Jakarta1. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan; a Pendidikan Dokter, b Farmasi, c Ilmu Keperawatan, d Kesehatan Masyarakat1. Fakultas Syariah; Ilmu FalakSantri di Ma'had Aly Hasyim Asy'ary PP Tebuireng, Jawa Timur Foto Aly As'adiyah, Sengkang, Sulawesi Selatan1. Takhassus Tafsir Dan Ilmu TafsirMa'had Aly Hasyim Asy'ary PP Tebuireng, Jawa Timur1. Takhassus Hadits Dan Ilmu HaditsMa'had Aly Kebon Jambu PP Babakan, Ciwaringin, Cirebon1. Takhassus Fiqh Dan Ushul FiqhMa'had Aly PP Salafiyah Syafiiyah, Situbondo, Jawa Timur1. Takhassus Fiqh Dan Ushul FiqhKampus UGM di Yogyakarta. Foto Dwita Komala Santi1. Fakultas Pertanian; a Manajemen Sumberdaya Lahan, b Agronomi Dan Hortikultura, c Proteksi Tanaman2. Fakultas Kedokteran Hewan; Kedokteran Hewan3. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan; a Teknologi Hasil Perairan, b Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap4. Fakultas Peternakan; a Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, b Teknologi Produksi Ternak, c Teknologi Hasil Ternak5. Fakultas Kehutanan; Silvikultur6. Fakultas Teknologi Pertanian; a Teknologi Industri Pertanian, b Teknik Sipil Dan Lingkungan7. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam MIPA; Meteorologi Terapan8. Fakultas Ekologi Manusia; a Ilmu Gizi, b Ilmu Keluarga Dan KonsumenInstitut Teknologi Sepuluh Nopember1. Fakultas MIPA; a Matematika, b Statistika2. Fakultas Teknologi Informasi; a Sistem Informasi, b Teknik Informatika3. Fakultas Teknologi Industri; a Teknik Elektro, b Teknik Industri1. Fakultas MIPA; Farmasi2. Fakultas Kedokteran; Ilmu Keperawatan3. Fakultas Kesehatan Masyarakat; Ilmu Kesehatan Masyarakat4. Fakultas Teknik; Teknik Sipil1. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis; a Akuntasi, b Ilmu Ekonomi2. Fakultas Farmasi; Farmasi3. Fakultas Kedokteran Hewan; Kedokteran Hewan4. Fakultas Psikologi; Psikologi5. Fakultas Teknologi Pertanian; a Teknologi Industri Pertanian, b Teknologi Pangan Dan Hasil PertanianUniversitas Pendidikan Indonesia1. Fakultas Ilmu Pendidikan; a Bimbingan Dan Konseling, b Teknologi Pendidikan2. Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain; a Pendidikan Seni Musik, b Pendidikan Seni RupaUniversitas Al-Azhar IndonesiaFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya; Sastra China1. Fakultas Hukum; Ilmu Hukum2. Fakultas Kedokteran; Ilmu GiziSantri Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Foto Iqbal Firdaus/kumparanSyarat daftar Beasiswa Santri 2019Selain jurusan kuliah, ada juga persyaratan pendaftaran PBSB yang perlu kamu perhatikan. Berikut syarat daftarnya1. Santri pondok pesantren yang telah memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren NSPP2. Santri tingkat akhir aliyah/ulya dan lulus tahun 2017, 2018 dan 2019 pada Madrasah Aliyah Swasta MAS dan Madrasah Aliyah Negeri MAN yang berada dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren, Satuan Pendidikan Muadalah SPM, Satuan Pendidikan Diniyah Formal PDF dan Pondok Pesantren Salafiyah PPS Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan3. Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut4. Diutamakan santri berprestasi berasal dari keluarga kurang mampua Pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah hafal al-Qur’an minimal 10 Juzb Pilihan studi pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah hafal al-Qur’an sebanyak 3 Juzc Pilihan studi pada Ma’had Aly memiliki kemampuan berbahasa Arab, memiliki kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning, hafal 100 bait Nazh Alfiyyah Ibn Malik, hafal al-Qur’an minimal 1 juz6. Mendaftar secara online melalui :: Seputar Pendaftaran ke Universitas Islam Madinah ::. Mulai tahun 2010 M / 1431 H UIM tidak lagi menerima pendaftaran berkas-berkas cetak atau yang dikenal dengan murosalah. Setiap calon mahasiswa yang ingin kuliah di UIM harus mendaftar secara online. ==> Waktu pendaftaran online Terbuka sepanjang tahun melaui situs UIM, tahun penerimaan akan tertera di formulir. ==> Mendaftar online 1
Informasi tentang ijazah pondok pesantren diakui keabsahannya secara legal formal atau hukum dalam kedudukan sebagai surat tanda kelulusan santri pondok pesantren yang dipergunakan untuk melanjutkan atau mendaftarkan diri bekerja di Instansi pemerintah maupun institusi di Indonesia. – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, selamat malam para kiai masyayikh maupun ustadz ustadzah pemilik dan pengelola pondok pesantren dimanapun berada, semoga kesehatan keberkahan dan kesejahteraan meliputi kehidupan panjenengan sekalian. Juga bagi simpatisan wali murid putra putrinya yang saat ini menimba ilmu dan pengalaman spiritual di pesantren atau calon wali santri yang hendak menyekolahkan anak di pesantren, doa yang sama juga terucap kagem panjenengan sedoyo. Ijazah Pesantren dengan Ijazah SD SMP SMU maupun MI MTs MA Saat ini kebanyakan ijazah santri pondok pesantren yang diakui karena lembaga pondok pesantren menyelenggarakan satuan pendidikan lain pada ponpes. Satuan pendidikan lain ini bisa berbentuk SD SMP SMA yang berada dibawah naungan kemendiknas maupun satuan pendidikan Madrasah baik MI MTs maupun Madrasah Aliyah. alumni pesantren menjadi guru PNS Sehingga pengakuan pemerintah atas ijazahnya adalah ijazah hasil sekolah pada satuan pendidikan yang dikelola oleh pondok pesantren. Bukan ijazah pesantren yang dikeluarkan lembaga. Ijazah Formal Pondok Pesantren Perkembangan menggembirakan terjadi dimulai dengan keberadaan aturan tentang satuan pendidikan Muadalah yang biasa disingkat dengan SPM dimana ijazah yang dikeluarkan bukan sekolah umum SD SMP SMA atau madrasah dibawah Kemenag semisal MI MTs maupun MA. Baca ; Ijazah pendidikan formal pada pondok pesantren Ijazah Satuan Pendidikan Muadalah atau singkatnya kita sebut dengan Pesantren muadalah dicetak, ditulis dan ditanda tangani oleh pesantren dalam hal ini pengasuh dan atau direktur SPM. Meskipun secara pengadaan blangko, penulisan serta penandatanganan keseluruhannya berada di tangan pesantren, ijazah ini diakui oleh pemerintah sebagai ijazah formal dengan tata cara dan petunjuk tenknik yang sudah digariskan. Ada satu lagi ijazah yang diakui sebagai ijazah formal pada pondok pesantren yaitu Pendidikan Diniyah Formal, suatu lembaga pada pondok pesantren yang dengan petunjuk teknis dari Peraturan Menteri Agama nomor 18 tahun 2014 memiliki posisi sebagai lembaga pendidikan pondok pesantren formal dan dikuatkan keformalannya dengan undang undang nomor 18 tahun 2019. Dengan keberadaan undang undang nomor 18 tahun 2019 pada bab IV pasal 17 memberikan porsi yang kuat tentang keberadaan pondok pesantren sebagai pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari dasar, menengah sampai dengan tingkat perguruan tinggi. Adapun lembaga yang disebut sebagai penyelenggara pendidikan formal pada pesantren ada 3 yaitu; PDF pendidikan diniyah formalSPM Satuan Pendidikan Muadalah; danMa’had Aly. Keabsahan Ijazah Pesantren di dunia kerja Bicara realitas kekuatan hukum ijazah pada PDF dan SPM, pada tahun 2020 melalui situs resminya, Lembaga Polisi Republik Indonesia membuka kesempatan bagi lulusan SMA atau yang sederajat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota polri. baca Ijazah muadalah dan PDF Pesantren dapat untuk daftar anggota Polri Dalam situs tersebut dimuat secara terperinci yang salah satunya tentang ijazah, disana disebutkan bahwa ijazah Muadalah dan Pendidikan Diniyah Formal pada pondok pesantren dinyatakan memenuhi syarat untuk dipergunakan sebagai pendaftaran polisi. Kans ijazah pesantren diakui di pendidikan umum Bagaimana dengan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi? Sama saja dengan pendidikan pada umumnya, karena sudah diakui secara formal maka santri lulusan pesantren pemegan ijazah muadalah maupun pendidikan formal pada pondok pesantren memiliki kesempatan dan kans yang sama dengan pemilik ijazah pendidikan umum. ilustrasi santri sekolah Sudah banyak lulusan pesantren yang mengenyam pendidikan tinggi negeri semisal UGM, UNY, Undip, UNNES IPB IPB dan lain sebagainya bahkan ada yang belajar pada universitas diatas karena mendapatkan beasiswa. Kesimpulan Saat ini pemerintah telah mengakui ijazah pesantren secara langsung melalui undang undang tanpa harus nebeng dengan menyelenggarakan satuan pendidikan umum semisal SMP atau MTs. Dalam kepengurusan izin telah diatur secara jelas dan siapapun dapat mengaksesnya. Yang dimaksud dengan ijazah muadalah diakui pemerintah yaitu ijazah pondok pesantren muadalah yang dikeluarkan oleh pesantren yang telah memiliki izin menyelenggarakan satuan pendidikan muadalah. baca Daftar nama nama pesantren muadalah di Indonesia Kebanyakan santri alumni pesantren dibekali dengan ijazah pendidikan umum semisal SD SMP SMA atau MI MTs MA karena pesantren menyelenggarakan satuan pendidikan umum. Contoh seperti al irsyad dengan MTs, PPMI Assalaam dengan Ijazah SMU / SMK, al Mukmin Ngruki dengan Ijazah SMP dan lain sebagainya. Contoh pondok pesantren yang menggunakan ijazah muadalah seperti Pondok Pesantren Gontor, sedangkan contoh pesantren dengan ijazah pendidikan diniyah formal yaitu Pondok Pesantren Al Mubaarok Manggisan Wonosobo. Demikian informasi tentang keabsahan ijazah pondok pesantren, semoga semakin maju dan jaya. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Sementaraitu, Lola Amaria selaku pihak yang membantu distribusi film Pesantren ini ke jaringan bioskop di Indonesia mengaku lega dan bangga bisa menyuguhkan film yang berisi tentang bagaimana kehidupan dalam lingkungan pesantren. "Film Pesantren ini awalnya dirilis pada 2019 dan dipertontonkan secara langsung di Amsterdam, Belanda, dalam ajang International Documentary Festival Amsterdam. Kemenag menyerahkan izin operasional kepada 54 Satuan Pendidikan Muadalah SPM dan Pendidikan Diniyah Formal PDF. Ilustrasi. Foto kemenagKampus—Sebanyal 54 Satuan Pendidikan Muadalah SPM dan Pendidikan Diniyah Formal PDF mendapat izin operasional. Penyerahan Salinan Keputusan ini berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin 28/11/2022, kepada perwakilan penyelenggara SPM dan Muadalah adalah Pendidikan Pesantren yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal dengan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kekhasan Pesantren dengan berbasis Kitab Kuning atau Dirasah Islamiah dengan Pola Pendidikan muallimin secara berjenjang dan terstruktur. Sedangkan PDF adalah Pendidikan Pesantren yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal sesuai dengan kekhasan Pesantren yang berbasis Kitab Kuning secara berjenjang dan Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan para pengelola lembaga pendidikan yang baru menerima SK Izin Operasional selalu mengedepankan pendekatan yang rahmah serta menjaga nama baik pendidikan pesantren. Dengan adanya SK ini, diharapkan tidak ada lagi alumni-alumni dari pondok pesantren kesulitan dalam melanjutkan studi di tempat formal lainnya. Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca "Hari ini pesantren telah memperoleh rekognisi sehingga para alumni-alumninya diharapkan tidak hanya berkutat di sektor-sektor non formal tetapi juga formal," katanya. 54 Satuan Pendidikan Muadalah dan Diniyah Formal yang Dapat Izin OperasionalPendidikan Diniyah Formal 1. Entrepreneur Dar Al-Raudhah jenjang Wustha Kalimantan Tengah 2. Entrepreneur Dar Al-Raudhah jenjang Ulya Kalimantan Tengah 3. Ar-Risalah Ar-Risalah jenjang Ulya Jawa BaratSatuan Pendidikan Muadalah 1. Al-Ihya Al-Ihya jenjang Wustha Jawa Barat 2. Al-Ihya Al-Ihya jenjang Ulya Jawa Barat 3. Al Bahjah Al Bahjah jenjang Wustha Jawa Barat 4. Al Bahjah Al Bahjah jenjang Ulya Jawa Barat 5. Darunnajah jenjang Wustha Jawa Barat 6. Darunnajah jenjang Ulya Jawa Barat 7. Darul Habib jenjang Wustha Jawa Barat 8. Darul Habib jenjang Ulya Jawa Barat 9. Darul Azhar Cihaur jenjang Wustha Jawa Barat 10. Darul Azhar Cihaur jenjang Ulya Jawa Barat 11. Dar Ummahatil Mukminin jenjang Wustha DKI Jakarta 12 Dar Ummahatil Mukminin jenjang Ulya DKI Jakarta 13. Daarul Qur'an jenjang Ula Banten 14. Fatkhul Mubarok jenjang Wustha Jawa Tengah 15. Balai Pendidikan Pondok Pesantren Pabelan jenjang Wustha Jawa Tengah 16. Balai Pendidikan Pondok Pesantren Pabelan jenjang Ulya Jawa Tengah 17. Al Hikmah1 jenjang Ulya Jawa Tengah 18. PPTQ Al Falah jenjang Wustha dan Wustha Jawa Timur 19. PPTQ Al Falah jenjang Wustha dan Ulya Jawa Timur 20. Modern Al-Azhar Muncar jenjang Wustha Jawa Timur 21. Modern Al-Azhar Muncar jenjang Ulya Jawa Timur 22. Karangasem jenjang Wustha Jawa Timur 23. Thalibul Huda jenjang Wustha Aceh 24. Thalibul Huda jenjang Ulya Aceh 25. Nurussalam jenjang Wustha Aceh 26. Nurussalam jenjang Ulya Aceh 27. Baitul Ulum jenjang Wustha Aceh 28. Baitul Ulum jenjang Ulya Aceh29. Dhyaul Haq Al Aziziyah jenjang Wustha Aceh 30. Dhyaul Haq Al Aziziyah jenjang Ulya Aceh 31. Ma'had Tuhfatul Baidha' Al-'Aziziyah jenjang Ulya Aceh 32. Darul Aman Al-Aziziyah jenjang Wustha Aceh 33. Darul Aman Al-Aziziyah jenjang Ulya Aceh 34. Darussalam Al Munawwarah jenjang Wustha Aceh 35. Darussalam Al Munawwarah jenjang Ulya Aceh 36. Tauthiatuth Thullab jenjang Wustha Aceh37. Tauthiatuth Thullab jenjang Ulya Aceh 38. Darusa'adah jenjang Wustha Aceh 39. Darusa'adah jenjang Ulya Aceh 40. Nurul Hidayah jenjang Wustha Aceh 42. Nurul Hidayah jenjang Ulya Aceh 43. Istiqamatuddin Darul Ulum jenjang Wustha Aceh 44. Istiqamatuddin Darul Ulum jenjang Wustha Aceh 45. Darul Mahabbah jenjang Wustha Aceh 46. Darul Mahabbah jenjang Ulya Aceh 47. Miftahul Huda 407 jenjang Wustha Lampung 48. Miftahul Huda 407 jenjang Ulya Lampung 49. Nurul Bayan jenjang Ulya NTB 50. Al-Hikmah Pemang jenjang Wustha NTB 51. Al-Hikmah Pemang jenjang Ulya NTBBaca juga Sebanyak 106 Madrasah Swasta Diusulkan Jadi NegeriKemenag Gelar Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2022, Ini Syaratnya30 Madrasah Aliyah Terbaik di Indonesia , Salah Satunya Sekolah Ranking 1 NasionalKerjasama dengan Kemenparekraf, Google Indonesia Sediakan BeasiswaIkuti informasi penting dan menarik dari Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran, melalui e-mail pesantren kemenag JUMLAHLEMBAGA PONDOK PESANTREN. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Website ini sebagai wujud pelayanan terhadap pendidikan diniyah dan pondok pesantren secara optimal. Trend saat ini, ada perubahan parameter optimalnya sebuah layanan, tidak hanya membangun kepuasan penerima manfaat layanan tetapi juga membangun loyalitas. Dengan pertimbangan bahwa satuan pendidikan keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan mengembangkan sistem pendidikan pesantren memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan bangsa dan telah mendapatkan pengakuan penyetaraan muadalah dari lembaga pendidikan luar negeri sehingga lulusan dari satuan pendidikan keagamaan Islam tersebut dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kedua bahwa dalam rangka pengakuan penyetaraan satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren dengan satuan pendidikan formal di lingkungan Kementerian Agama diperlukan aturan yang lebih kuat maka dikeluarkanlah Penetapan Menteri Agama NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG SATUAN PENDIDIKAN MUADALAH PADA PONDOK PESANTREN. file KMA bisa di unduh di bagian bawah tulisan ini. Baca juga Jenis, nama, dan Penyelenggaraan Pendidikan Muadalah Apakah yang dimaksud dengan satuan Pendidikan Muadalah? satuan pendidikan keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh dan berada di lingkungan pesantren dengan mengembangkan kurikulum sesuai kekhasan pesantren dengan basis kitab kuning atau dirasah islamiyah dengan pola pendidikan muallimin secara berjenjang dan terstruktur yang dapat disetarakan dengan jenjang pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Kementerian Agama. santri selesai sholat Dalam pasal 13 bagian kesatu tentang pendirian Pendirian satuan pendidikan muadalah wajib memperoleh izin dari Menteri Agama dan Satuan pendidikan muadalah didirikan dan dimiliki oleh pesantren. Terkait Izin dari Menteri Agama harus memenuhi persyaratan pesantren penyelenggara pendidikan, satuan pendidikan muadalah, dan penilaian khusus paling sedikit meliputi A. Syarat Pesantren yang mengajukan menjadi Penyelenggara Muadalah memiliki tanda daftar pesantren dari Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota; oganisasi nirlaba yang berbadan hukum; memiliki struktur organisasi pengelola pesantren; dan memiliki santri mukim paling sedikit 300 tiga ratus orang yang belum mengikuti layanan pendidikan formal atau program paket A, paket B, dan paket C. B. Persyaratan satuan pendidikan muadalah paling sedikit bukan satuan pendidikan formal atau paket A, paket B, dan paket C; wajib diselenggarakan oleh dan berada di dalam pesantren; dan penyelenggaraan satuan pendidikan muadalah diatas telah berlangsung paling sedikit 5 lima tahun berturut-turut untuk pengusulan setingkat Madrasah Ibtidaiyah MI; 2 dua tahun berturut-turut sebelum pengusulan perizinan satuan pendidikan muadalah, untuk pengusulan setingkat Madrasah Tsanawiyah MTs dan setingkat Madrasah Aliya MA; dan 5 lima tahun berturut-turut untuk pengusulan setingkat MA dengan menggabungkan setingkat MTs dan MA selama 6 enam tahun sekaligus. mendapat rekomendasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat. Penilaian khusus sebagaimana dimaksud keterangan diatas meliputi kurikulum satuan pendidikan muadalah; jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan yang memadai; sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran yang berada di dalam pesantren; sumber pembiayaan untuk kelangsungan pendidikan paling sedikit untuk 1 satu tahun ajaran berikutnya; sistem evaluasi pendidikan; manajemen dan proses pendidikan yang akan diselenggarakan; dan peserta didik dan calon peserta didik yang cukup . Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian khusus sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Demikianlah tentang Satuan pendidikan muadalah dan syarat pendirian Satuan Pendidikan Muadalah pada pondok pesantren. semoga bermanfaat. download KMA no 18 tahun 2014 Read more articles Ibnu Singorejo Postingan baru Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info cspontren twitter PontrenDotCom FB Gadung Giri Pesantrenmenetapkan beban belajar santri sebagai berikut : TENAGA PENDIDIK SATUAN PENDIDIKAN MUADALAH RAFAH. Jumlah santri untuk tahun ajaran 2019/2020 adalah 503 santri putra. TINGKATAN PENDIDIKAN. Kelas Reguler - Wustho dan Ulya (masa pendidikan 6 tahun untuk lulusan MI/SD)
KAIRO – Sidang Majelis Tinggi Al-Azhar telah menetapkan muadalah penyetaraan ijazah bagi tiga lembaga pendidikan Islam di Indonesia dengan ijazah Ma’had Buus Islamiyah Al-Azhar sederajat SMA. Hasil keputusan tersebut disampaikan Direktur Administrasi Umum untuk Mahasiswa Internasional melalui surat resmi ke KBRI Cairo, tanggal 22 September 2021. Sesuai dengan isi surat tersebut, tiga lembaga pendidikan Islam yang mendapat muadalah adalah Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School MBS Yogyakarta, Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, dan Pondok Pesantren Diniyah Formal PDF yang berada di bawah pembinaan Kementerian Agama RI. Khusus untuk MBS dan Madrasah Muallimin Muhammadiyah, penyetaraan ijazah diberikan pada program IPS ilmu-ilmu Sastra dan Humaniora dan IPA ilmu-ilmu Eksakta, sedangkan untuk PDF penyetaraan diberikan pada program IPS. Penyetaraan tersebut menambah daftar lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang berhasil meraih muadalah penyetaraan ijazah menjadi 9 lembaga. Enam lembaga pendidikan lainnya yang telah disetarakan sebelumnya adalah Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, Pondok Modern Tazakka Batang, Pondok Pessantren Amanatul Ummah Surabaya, Pondok Modern Al-Ikhlas Kuningan, dan Madrasah Nurul Falah, Jakarta. Muadalah penyetaraan ijazah tersebut sangat penting karena muadalah ini merupakan syarat utama dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di Universitas Al-Azhar, baik mereka yang mengikuti seleksi jalur beasiswa maupun non-beasiswa mandiri. Jika tidak mempunyai ijazah yang disetarakan, maka yang bersangkutan tidak bisa melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar. Sejak beberapa tahun terakhir mahasiswa dari Indonesia yang kuliah di Al-Azhar tidak hanya masuk di fakultas keagamaan, tetapi juga fakultas eksakta, seperti kedokteran, teknik, dan farmasi. Untuk bisa masuk fakultas eksakta di Universitas Al-Azhar calon mahasiswa harus memiliki ijazah Program IPA. Nilai kelulusan akumulatif minimal untuk bisa masuk fakultas eksakta di Al-Azhar bervariasi setiap tahunnya. Tahun 2021 ini, Al-Azhar menetapkan minimal 94% untuk Fakultas Kedokteran, 93% untuk Fakultas Farmasi, dan 92% untuk Fakultas Teknik. [] Sumber al-azhar mesirAl-IrsyadkairomesirmuadalahMuhammadiyahNahdlatul UlamaNahdlatul WathonNUNusantaraPersisPesantren MuadalahRobithoh Alawysatuan pendidikan muadalah Sebelumnya Sesudahnya Konten Terkait
DaftarIsi: Program pesantren muadalahmerupakan sebuah langkah riil dari pemerintah dalam memberikan apresiasi atas kinerja pesantren selama ini, dengan memberikan pengakuan (recognize) pada lulusan pesantren dengan ketentuan-ketentuan sesuai prosedur.
Apa itu ijazah pesantren muadalah? Ringkasnya, ijazah muadalah merupakan ijazah pesantren yang telah disetarakan dengan ijazah sekolah formal milik pemerintah. Pesantren yang mengeluarkan ijazah tersebut disebut Pesantren Muadalah, yaitu pesantren yang menyelenggarakan Satuan Pendidikan Muadalah SPM. Jadi bukan menginduk pada kurikulum kemenag atau diknas. Pesantren-pesantren muadalah tersebut tergabung dalam Forum Komunikasi Pesantren Muadalah FKPM. Melalui FKPM ini pulalah proses penyetaraan ijazah akhirnya bisa terwujud setelah melewati perjuangan yang gigih. Pengertian Ijazah MuadalahRiwayat Ijazah Pesantren MuadalahKurikulum Satuan Pendidikan MuadalahUndang-Undang tentang Pesantren Pondok pesantren di Indonesia tidak terbilang jumlahnya karena terus bertambah tahun demi tahun. Dari sekian banyak pondok pesantren di negeri ini, tidak semuanya berstatus pesantren muadalah. Memang, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebuah pondok pesantren untuk mendapatkan muadalah. Untuk mengetahui status muadalah sebuah pondok pesantren, Anda bisa mengeceknya di Kemenag setempat. Sebenarnya, pengertian pesantren muadalah di Indonesia terbagi menjadi dua macam. Jenis pertama adalah pondok pesantren yang lembaga pendidikannya telah disetarakan dengan lembaga-lembaga pendidikan di luar negeri walaupun di dalam negeri belum mendapatkan kesetaraan. Karena itu, lulusannya langsung bisa melanjutkan ke Universitas al-Azhar Cairo Mesir, Universitas Umm al-Qurra Arab Saudi maupun dengan lembaga-lembaga non formal keagamaan lainnya yang ada di Timur Tengah. Ada juga yang sampai ke India, Yaman, Pakistan, dan Iran. Jenis kedua adalah pondok pesantren muadalah yang telah disetarakan dengan SMP/MTs atau SMA/MA di bawah pengelolaan Kemenag RI atau Kemendikbud RI. Jenis kedua inilah yang berhak membuat ijazah muadalah dan diakui pemerintah RI secara resmi untuk menyelenggarakan Kurikulum Satuan Pendidikan Muadalah. Oleh sebab itu pengertian Ijazah muadalah bisa dikatakan dari aspek nomor dua tersebut. Riwayat Ijazah Pesantren Muadalah Proses penyetaraan ijazah pesantren muadalah tidak terlepas dari peran Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai motor penggerak FKPM. Memang, sebagian besar anggotanya merupakan alumni pondok yang berada di Ponorogo tersebut. Awalnya, ijazah pesantren muadalah hanya dimiliki Pondok Modern Darussalam Gontor. Itupun baru didapat Gontor pada tahun 1998 dengan lahirnya SK Jenderal Kelembagaan Agama Islam. Pada tahun tersebut, ijazah Gontor baru mendapat kesetaraan dari Kementerian Agama. Dua tahun kemudian, barulah Gontor mendapatkan pengakuan kesetaraan dari Kementerian Pendidikan Nasional dengan lahirnya SK Menteri Pendidikan Nasional pada tanggal 29 Juni 2000. Pengakuan kesetaraan lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor tersebut diperkuat dengan lahirnya Surat Edaran Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam pada tanggal 26 November 2002. Lalu, keputusan semakin diperkuat dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjadikan pesantren secara resmi masuk dalam sub sistem pendidikan nasional. Lalu, dengan terbitnya PP Nomor 32 Tahun 2013, legalitas pesantren tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, sejak saat itu, pondok pesantren sudah memperoleh fasilitas yang sama dengan lembaga-lembaga pendidikan formal lainnya. Sehingga ijazah pesantren muadalah sangat bermanfaat sekali untuk santri. Kurikulum Satuan Pendidikan Muadalah Bagaimanakah kurikulum satuan pendidikan muadalah? Pesantren yang menyelenggarakan Kurikulum Satuan Pendidikan Muadalah mengembangkan sesuai dengan kekhasan pesantren. Materinya berbasis kitab kuning atau dirasah Islamiyah dengan pola pendidikan muallimin yang berjenjang dan terstruktur. Jadi, kurikulum satuan pendidikan muadalah tidak mutlak mengikuti kurikulum Kemdikbud yang menyelenggarakan SD, SMP, dan SMA ataupun kurikulum Kemenag yang menyelenggarakan MI, MTs, dan MA. Namun, lulusannya setara dengan sekolah-sekolah di bawah pengelolaan Kemdikbud dan Kemenag tersebut, sehingga bisa diterima di perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam prosesnya, Satuan Pendidikan Muadalah terbagi menjadi Satuan Pendidikan Muadalah Ula, Satuan Pendidikan Muadalah Wustha, dan Satuan Pendidikan Muadalah Ulya. Satuan Pendidikan Muadalah Ula dan Satuan Pendidikan Muadalah Wustha diselenggarakan pada jalur pendidikan formal jenjang pendidikan dasar. Sedangkan Satuan Pendidikan Muadalah Ulya diselenggarakan pada jalur pendidikan formal jenjang pendidikan menengah. Dalam sistem muallimin, jenjang pendidikan muadalah juga bisa diselenggarakan dalam jangka waktu enam tahun atau lebih. Penyelenggaraannya dengan menggabungkan Satuan Pendidikan Muadalah Wustha dengan Satuan Pendidikan Muadalah Ulya secara berkesinambungan. Artinya, santri baru bisa mendapatkan ijazah pesantren muadalah setelah menyelesaikan pendidikan selama enam tahun di Undang-Undang tentang Pesantren Dalam perkembangannya, pondok pesantren, khususnya pesantren-pesantren muadalah masih memerlukan undang-undang khusus tentang pesantren agar legalitasnya lebih kuat. Akhirnya, perjuangan FKPM membuahkan hasil dengan terbitnya Undang-Undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Dengan terbitnya undang-undang ini, tidak hanya lulusan pesantren muadalah yang diakui oleh pemerintah, tetapi para pendidik dan guru-guru yang terlibat di dalam lembaga pendidikan dengan ijazah pesantren muadalah pun mendapatkan hak yang sama seperti guru-guru di sekolah formal lainnya. Kini, semua pondok pesantren dengan status muadalah sudah bisa mengeluarkan ijazah sendiri yang setara dengan ijazah sekolah formal di Indonesia, walaupun tidak ikut serta dalam ujian nasional atau ujian negara dan sejenisnya. Para santri lulusan yang memiliki ijazah pesantren muadalah dapat langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Bahkan, jika harus berhenti di tengah jalan pun, mereka bisa melanjutkan ke sekolah menengah lainnya, baik setingkat SMP/MTs maupun SMA/MA. Demikianlah ulasan ringkas mengenai ijazah muadalah dan lembaga pendidikan atau pondok pesantren yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan ijazah setara dengan SMP/MTs dan SMA/MA ini. Semoga bisa menghapus rasa penasaran Anda mengenai ijazah pesantren muadalah atau pesantren muadalah. Post Views Iamencatat di Kabupaten Bogor terdapat 1.365 pesantren, terdiri dari 829 pondok salafiyah, 528 ponpes modern dan enam pesantren muadalah. Perda pondok pesantren nantinya menjadi payung hukum bagi setiap Pondok Pesantren agar memperoleh hak yang sama seperti lembaga-lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Bogor. Iwan menyebutkan, Perda yang tak Sekilas tentang Pesantren Muadalah FKPM Forum Komunikasi Pesantren Muadalah merupakan wadah silaturahim pesantren-pesantren yang menyelenggarakan Satuan Pendidikan Muadalah SPM. Pesantren Muadalah Pendidikan Muadalah adalah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dengan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kekhasan pesantren dengan berbasis kitab kuning atau dirasah islamiah dengan pola pendidikan muallimin secara berjenjang dan terstruktur. Pesantren Muadalah statusnya setara dengan pendidikan formal lainnya karena walaupun pondok pesantren tersebut tidak mengikuti kurikulum Kemdikbud SD, SMP, SMA atau kurikulum Kemenag MI, MTs, MA akan tetapi lulusan pondok pesantren tersebut dapat diterima diakui di perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Pendidikan Muadalah yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal jenjang pendidikan dasar berbentuk satuan Pendidikan Muadalah ula dan/atau satuan Pendidikan Muadalah wustha. Sedangkan Pendidikan Muadalah yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal jenjang pendidikan menengah berbentuk satuan Pendidikan Muadalah ulya. Jenjang Pendidikan Muadalah dapat juga diselenggarakan dalam waktu 6 enam tahun atau lebih dengan menggabungkan penyelenggaraan satuan Pendidikan Muadalah wustha dan satuan Pendidikan Muadalah ulya secara berkesinambungan. Dengan muadalah disetarakan, di dalam negeri Indonesia santri lulusan pondok pesantren dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi kuliah di perguruan tinggi negeri/swasta atau jika berhenti di tengah jalan keluar tetap dapat melanjutkan ke SMP/MTs atau SMA/MA. Pendidikan Muadalah tersebut setara dengan pendidikan formal lainnya berdasarkan Undang-Undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Tidak hanya lulusan pesantren yang diakui oleh pemerintah, pendidik atau guru-guru dari pesantren muadalah pun mendapatkan hak yang sama seperti guru-guru dari sekolah formal lainnya. izzatfahd .
  • x82dhcv536.pages.dev/979
  • x82dhcv536.pages.dev/722
  • x82dhcv536.pages.dev/593
  • x82dhcv536.pages.dev/497
  • x82dhcv536.pages.dev/122
  • x82dhcv536.pages.dev/349
  • x82dhcv536.pages.dev/310
  • x82dhcv536.pages.dev/632
  • x82dhcv536.pages.dev/52
  • x82dhcv536.pages.dev/228
  • x82dhcv536.pages.dev/162
  • x82dhcv536.pages.dev/807
  • x82dhcv536.pages.dev/909
  • x82dhcv536.pages.dev/20
  • x82dhcv536.pages.dev/127
  • daftar pesantren muadalah 2019